PELATIHAN PEMANTAUAN GULA DARAH MANDIRI PADA KADER DAN PENYANDANG DM DI DESA UTEUN KOT KOTA LHOKSEUMAWE

Rizka Sofia, Cut Sidrah Nadira

Sari


Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan ciri hiperglikemia yang bisa disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau meliputi keduanya. Jumlah penyandang DM di Desa Uteun Kot mengalami peningkatan dimana pada tahun 2020 sebanyak 8 orang dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 22 orang. Permasalahan yang dijumpai di Desa Uteun Kot  mengenai DM yaitu rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat Desa Uteun Kot mengenai penyakit DM, belum adanya program Pemantauan Gula Darah (PGDM), dan belum tersedianya alat pemeriksaan kadar gula darah pada kader ataupun penyandang DM. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan penyandang DM Desa Uteun Kot yang siaga terhadap penyakitnya melalui program PGDM. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pemberian edukasi tentang diabetes, program PGDM, pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, pelatihan penggunaan glucometer, dan penghibahan glucometer kepada penyandang dan kader DM. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan peserta tentang diabetes dan PGDM. Berdasarkan hasil post test yang dilakukan, Para kader dan penyandang DM sudah mampu menggunakan glucometer untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Glucometer yang dibagikan kepada kader dan penyandang DM  diharapkan pemeriksaan gula darah dapat dilakukan secara rutin serta mencatat hasil pengukuran ke dalam kartu control gula yang telah dibagikan, sehingga diharapkan kadar gula penyandang DM dapat terpantau dengan baik.


Kata Kunci


diabetes mellitus, glucometer, PGDM

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


J. Sahputri, D. Lindarto, and R. A. Ganie, “Hubungan Pembentukan Biofilm oleh Bakteri Gram Negatif dengan Antibiotik pada Wanita Diabetes Melitus Tipe 2,” AVERROUS J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh, vol. 4, no. 1, pp. 50–61, Sep. 2018.

International Diabetes Federation (IDF), IDF diabetes atlas, 7th ed. Belgium: International Diabetes Federation, 2015.

Kementrian kesehatan republik indonesia, “Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus,” pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. 2020.

Hanif, Ferdiyus, and K. Nasri, “Profil Kesehatan Aceh Tahun.” Dinas Kesehatan Aceh, Aceh, 2019.

“PERDA Kota Lhokseumawe No. 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Qanun Kota Lhokseumawe Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Lhoseumawe Tahun 2017-2022 [JDIH BPK RI].” .

M. Debbyousha, H. Sawitri, A. Millizia, E. Siregar, and M. Jailani, “Hubungan Pengendalian Glukosa dan Morning Blood Pressure Surge dengan Kejadian Penyakit Jantungan Koroner pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumas Sakit Umum Cut Meutia,” AVERROUS J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh, vol. 5, no. 1, pp. 12–24, Jul. 2019.

H. K. Sia, C. T. Kor, S. Te Tu, P. Y. Liao, and J. Y. Wang, “Self-monitoring of blood glucose in association with glycemic control in newly diagnosed non-insulin-treated diabetes patients: a retrospective cohort study,” Sci. Reports 2021 111, vol. 11, no. 1, pp. 1–9, Jan. 2021.

L. Czupryniak et al., “Self-Monitoring of Blood Glucose in Diabetes: From Evidence to Clinical Reality in Central and Eastern Europe—Recommendations from the International Central-Eastern European Expert Group,” Diabetes Technol. Ther., vol. 16, no. 7, p. 460, Jul. 2014.

S. Allemann, C. Houriet, P. Diem, and C. Stettler, “Self-monitoring of blood glucose in non-insulin treated patients with type 2 diabetes: a systematic review and meta-analysis,” Curr. Med. Res. Opin., vol. 25, no. 12, 2009.

C. Weber, B. Schneider, and V. Lodwig, “Cost impact of blood glucose self-monitoring on complications of type 2 diabetes: A Swiss perspective (ROSSO study No. 11),” 2007. .

A. K. Wijaya and Padila, “Hubungan Dukungan Keluarga, Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kepatuhan dalam Pembatasan Asupan Cairan pada Klien ESRD yang Menjalani Terapi Hemodialisa,” J. Keperawatan Silampari, vol. 3, no. 1, pp. 394–404, Nov. 2019.

A. Manuntung, “Monitoring Gula Darah Mandiri dan Perawatan Kaki Diabetik di Wilayah Kerja Puskesmas Pahadut,” J. Pengabdi. Masy. Borneo, vol. 3, no. 2, pp. 25–30, 2019.

V. Mogre, Z. O. Abanga, F. Tzelepis, N. A. Johnson, and C. Paul, “Adherence to and factors associated with self-care behaviours in type 2 diabetes patients in Ghana,” BMC Endocr. Disord., vol. 17, no. 1, pp. 1–8, Mar. 2017.

Mutoharoh, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Ngandiwarno Sukorejo Kendal.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2017.

K. Tonyushkina and J. H. Nichols, “Glucose Meters: A Review of Technical Challenges to Obtaining Accurate Results CLINICAL APPLICATIONS 972 Glucose Meters: A Review of Technical Challenges to Obtaining Accurate Results Tonyushkina,” J Diabetes Sci Technol, vol. 3, no. 4, pp. 971–980, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v6i1.2922

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing by :
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)
Phone : 082273124433.
Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id