PENINGKATAN KUALITAS UTILIZATION OF DOMESTIC WASTE FOR BAR SOAP AND ENZYM CLEANNER (ECOENZYM) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN

S. Saifuddin, Rizal Syahyadi, N. Nahar, Syamsul Bahri

Sari


Ecoenzym merupakan olahan fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Tujuan dari Ecoenzym ini sendiri ialah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Eco-Enzyme bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif. Home industri (UMKM) pengolah Ecoenzym Ibu Susi Yuliana merupakan sekelompok usaha pengolah enzym di Kabupaten Aceh Utara yang menjadi mitra kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. UMKM tersebut berlokasi di Jl. Medan Banda Aceh, Lr. Tgk. Di Balee, Kec. Dewantara. Mitra mempunyai beberapa permasalahan yang menyangkut tentang produktivitas dan kualitas Ecoenzym yang dihasilkan. Permasalahan tersebut dikarenakan proses yang sudah ada menghasilkan sabun yang kurang berbusa, bahan baku terlalu mahal, dan membutuhkan waktu lama untuk membersihkan noda, dengan adanya program pengabdian ini maka akan memberi workhshop untuk menganalisa khusus nya limbah sampah organik teutama sampah kulit buah-buahan dengan mengaplikasikannya sebagai bahan baku pembuatan sabun yang mempunyai kemampuan/ daya pembersih yang kuat. Untuk itu diberi solusi untuk permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya yaitu dengan memberikan wawasan mengenai pengelolaan limbah rumah tangga, mengapa limbah rumah tangga harus diolah.

Kata Kunci


Ecoenzym; Kulit buah-buahan; Fermentasi; Sabun Cair;

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arifin, Wibisono et al. (2009). Introduction of Eco-enzyme to Support Organic Farming In

Indonesia. Asian Food And Agro-Industry , Special Issue, S356-S359

Akhtar, H., dan Soetjipto, H.P., (2014). Peran Sikap dalam Memediasi Pengaruh Pengetahuan

Terhadap Perilaku Minimisasi Sampah Pada Masyarakat Terban, Yogyakarta. Jurnal Manusia dan

Lingkungan, 21(3): 386-392.

Bernadin, et al. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Desa Citeras Rangkasbitung Melalui

Pengelolaan Sampah dengan Konsep Eco-enzyme dan Produk Kreatif Yang Bernilai Ekonomi.

Prosiding Pengabdian Kepada Masyarakat 2017 Volume 2 Nomor 1 : C1-C6.

Kulit Buah Kapuk Randu (Soda Qie) Sebagai Bahan Pembuatan Sabun Mandi Organik Berbabis

Teknologi Ramah Ligkungan. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. Volume 2. Nomor 2. : 275-285.

Widyasanti, A., Putri, S.H., Dwiratna, S.N.P., 2016. Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui

Pelatihan Pembuatan Produk Sabun Berbasis Komoditas Lokal di Kecamatan Sukamantri Ciamis.

Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Vol. 5, No. 1, Mei 2016: 29-33 [Jurnal]




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v5i1.2158

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing by :
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)
Phone : 082273124433.
Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id