SOSIALISASI DAN GERAKAN BERSIH PANTAI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI SAMPAH DI KAWASAN WISATA HUTAN MANGROVE OESAPA BARAT KOTA KUPANG

Getrudis Wilhelmina Nau, Imelda Tidora Sombo

Sari


Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan wisata hutan mangrove wilayah Oesapa Barat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove serta membersihkan kawasan wisata hutan mangrove wilayah Oesapa Barat.Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan pantai dan kelestarian ekosistem mangrove. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat acuh terhadap undangan yang diberikan oleh tim pengabdian sehingga mengindikasikan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidupnya.


Kata Kunci


sosialisasi; bersih panta; sampah; hutan mangrove

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Apriliani, I. M., Purba, N. P., Dewanti, L. P., Herawati, H. dan Faizal, I. (2017). Aksi Bersih Pantai Dalam Rangka Penanggulangan Pencemaran Pesisir Di Pantai Pangandaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1, No. 2: 77 - 8

Bengen, D. G. (2004). Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Carter, J. A. (1996). Introductory Course on Integrated Coast al Zone Management (Training Manual). Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara: Medan.

Dahuri, R. (2003). Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Naskah Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Dahuri, R. (2004). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita: Jakarta.

Dahuri, R., Jacub Rais, Sapta Putra Ginting, dan M.J. Sitepu. (2001).Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. PT Pradnya Paramita: Jakarta

Gulam, P. M. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemukim di Bantaran Sungai Ciliwung di DKI Jakarta. Tesis tidak diterbitkan. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor

Kementrian Agraria dan Tata Ruang. Undang-Undang No.27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

Kusmana, C. dan Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Vol 5 No 2.

Nontji, A. (2002). Laut Nusantara. Djambatan: Jakarta

Poernomosidhi. (2007). Kebijakan Pengelolaan Ruang Wilayah Kawasan Pesisir di Indonesia Sebagai Antisipasi Risiko Bencana. Materi Seminar Nasional : Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir di Indonesia sebagai Antisipasi Risiko Bencana: Bandung.

Purwanto, N. (2018). Perilaku Sadar Lingkungan Pemukim Bantaran Sungai Jelai, Kabupaten Sukamara. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 14 (1)

Salmah, S. (2010). Penataan Bantaran Sungai Ditinjau dari Aspek Lingkungan. Jakarta: Trans Info Media.

Widjaja. A. (1984). Keasadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan. Jakarta : Bumi Aksara.

Yudistira, H. (2013). Pola Perilaku Membuang Sampah Masyarakat Sangir Kelurahan Titiwungen Selatan Di Daerah Aliran Sungai Sario, Jurnal Holistik




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v4i2.1849

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexing by :
ALAMAT KANTOR REDAKSI :
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Buketrata Po Box 90, Telp (0645) 42785 Fax (42785)
Phone : 082273124433.
Email: jurnalvokasi@pnl.ac.id