Melek Politik (Political Literacy) Pemilih Pemula Pada Pemilukada Serentak 15 Februari 2017 Di kota Lhokseumawe (Studi Kasus Pada Sma/Smk Negeri Se Kota Lhokseumawe

Novi Quintena Rahayu, Juanda Juanda, Erna Yusnianti

Sari


Abstrak - Indonesia merupakan negara yang menggunakan sistem demokrasi, dimana rakyat memiliki peran penting dalam urusan negara. Salah satu karakteristik yang menandai sistem politik demokrasi adalah adanya partisipasi politik yang berkualitas, yaitu dengan pemberian suara secara cerdas oleh warga negara dalam pelaksanaan pemilu maupun pemilukada. Hal tersebut terutama terjadi di kalangan pemilih pemula siswa SLTA yang merupakan kelompok warga negara muda yang baru pertama kali mengikuti pemilihan Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analitis. Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai “Melek Politik (Political Literacy) Pemilih Pemula Dikota Lhokseumawe. Dari studi akan dihasilkan suatu bahan kajian dan konsep-konsep yag menyangkut tentang kemelekan politik pemilih pemula dikota Lhokeumawe, dimana sebagai objek dari studi ini adalah para siswa/i sekota Lhokseumawe yang sudah berusia 17 tahun. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Tingkat melek politik (political literacy) Pemilih Pemula di Kota Lhokseumawe tergolong tinggi, dibuktikan dengan beberapa indikator, seperti kesadaran politik terhadap penentuan pilihan parpol/caleg dan kandidat yang bersaing dalam pemilu, Jenis media yang paling berpengaruh terhadap peningkatan political literacy adalah surat kabar, internet dan televisi, sedangkan parpol dan tim kampanye kandidat belum mampu menjalankan peran dengan baik dalam melakukan pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya untuk pemilih pemula, Tingginya tingkat melek politik Pemilih Pemula di Kota Lhokseumawe tidak menjadi faktor pendorong bagi peningkatan partisipasi politik warga, terbukti tingkat partisipasi pemilih Pemula untuk golput di Kota Lhokseumawe cukup signifikan.

Kata kunci — Melek Politik, Pemilih Pemula

Abstrac - Indonesia is a country that uses a democratic system, where people have an important role in state affairs. One characteristic that marks the political system of democracy is the existence of quality political participation, namely by voting intelligently by citizens in the conduct of elections and post-conflict local elections. This is especially true among first-time high school student voters who are a group of young citizens who are participating for the first time in the election. The approach in this study is qualitative. The method used in this study is descriptive analytical qualitative method. The general objective to be achieved in this research is to get an idea of "Political Literacy" of Beginner Voters in Lhokseumawe City. From the study there will be a study material and concepts concerning the political elites of the beginner voters in the city of Lhokeumawe, where as the object of this study are the 17-year-old Lhokseumawe city students. From the results of the study it was concluded that the political literacy of Beginner Voters in Lhokseumawe City was high, as evidenced by several indicators, such as political awareness of the choice of political parties / candidates and candidates competing in elections. are newspapers, internet and television, while political parties and candidate campaign teams have not been able to play a good role in carrying out political education for the community, especially for novice voters. The high level of political literacy of Beginner Voters in Lhokseumawe City is not a motivating factor for citizens , it is evident that the level of participation of Beginner voters for abstentions in Lhokseumawe City was quite significant.


Keyword—Political Literacy, Beginner Voter


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sumantri, Endang. (2003). Pendidikan Politik. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Branson, M. S (1999). The Role of Civic Education. Calabasas. CCE

M, Asfar. (2006). Pemilu dan Perilaku Pemilih (1995-2004). Jakarta. Pustaka Eureka

Gaffar. A. (2006). Politik Indonesia :Transisi Menuju Demokrasi. Yogjakarta :PustakaPelajar.

Kantaprawira, R. (2004). Sistem Politik Indonesia :Suatu Model Pengantar. Bandung : SinarBaruAlgesindo

Ruslan, U. AM. (2000). Pendidikan Politik Ikhwanul Muslim. Solo : Era Intermedia

Zamroni. 2001. Pendidikan untuk Demokrasi. Yogyakarta: Biograf Publishing

Sugiyono. (2011). Metode Penelitia n Kuantitatif, Kualitati fdan R & D Bandung : Alfabeta


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.