A-221 Pemanfaatan Kitosan sebagai Biofilm dengan Penambahan Turmeric Essential Oil untuk Meningkatkan Aktivitas Antibakteri

Rini Aprianda

Sari


Abstrak-Pengemas makanan yang menggunakan bahan alami seperti kitosan, gliserol dan turmeric essential oil dapat meningkatkan aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengemas yang dapat digunakan sebagai bahan pengemas makanan yang aman dikonsumsi, dan memperpanjang umur simpan. Variasi massa kitosan (2 gram, 3 gram dan 4 gram) sebagai bahan penguat, TEO (0 mL; 0.3 mL; 0.5 mL; 0.8 mL dan 1 mL) sebagai bahan peningkat aktivitas antibakteri, dan gliserol (0 mL; 0.5 mL; 1 mL; 1.5 mL dan 2 mL) sebagai bahan plasticizer digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan penambahan aktivitas antibakteri dari pengemas (biofilm). Biofilm terbaik dihasilkan pada variasi kitosan 4 gram, TEO 0.3 mL dan gliserol 0.5 mL. Berdasarkan hasil analisa uji antibakteri biofilm dengan metode soil burial test menghasilkan biofilm yang lebih tahan pada degradasi dengan berat sisa sebesar 99.875% pada hari keenam. Penelitian ini menghasilkan pengemas yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pengemas konvensional, serta menggantikan penggunaan pengawet makanan.

Kata kunci : biofilm, gliserol, kitosan, soil burial test, turmeric essential oil.

 

Abstract-Food packaging that uses natural ingredients such as chitosan, glycerol and turmeric essential oils can increase antibacterial activity. This study aims to produce packaging that can be used as packaging material for food that is safe to consume, and extends shelf life. Mass variations of chitosan (2 grams, 3 grams and 4 grams) as reinforcing material, TEO (0 mL; 0.3 mL; 0.5 mL; 0.8 mL and 1 mL) as an antibacterial activity enhancing agent, and glycerol (0 mL; 0.5 mL; 1 mL; 1.5 mL and 2 mL) as a plasticizer used in this study to obtain the addition of antibacterial activity from the packaging (biofilm). The best biofilms are produced in 4 grams chitosan variation, 0.3 mL TEO and 0.5 mL glycerol. Based on the results of the analysis of the biofilm antibacterial test with soil burial test method produced a biofilm that was more resistant to degradation with a residual weight of 99.875% on the sixth day. This research produces packaging that is more environmentally friendly than conventional packaging, and replaces the use of food preservatives.

Keywords : biofilm, glycerol, chitosan, soil burial test, turmeric essential oil.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kalaycıo˘glu, Z., Emrah T., G¨uls., En Akın-Evingu¨ r., I˙lhan O¨ zen., F. Bedia Erim, 2017, “Antimicrobial and physical properties of chitosan films incorporated with turmeric extract” 4

Rohim, M., Lia D., Titin A.Z., 2015, “ Uji Organoleptis Produk Tahu Tersalut Kitosan ( Tahu- Edible Coating Kitosan)” 7

Tosati, J.V., Erick, F. de O., J. Vladimir, O., Nitin, N., Alcilene, R. M., 2017, “Light-Activated Antimicrobial

Activity of Turmeric Residue Edible Coatings Against Cross-Contamination of Listeria Innocua on Sausages”

Katili, S., Bayu, T H., Surya l., 2013 “Pengaruh Konsentrasi Plasticizer Gliserol dan Komposisi Khitosan Dalam Zat Pelarut Terhadap Sifat Fisik Edible Film dari Khitosan” 5

Hossain M. S. and A. Iqbal, 2014. “Production and characterization of chitosan from shrimp waste”

Benhabiles, M.S., R. Salah., H. Lounici., N. Drouiche., M. F.A. Goosen., N. Mameri., 2012. “ Antibacterial activity of chitin, chitosan and its oligomers prepared from shrimp shell waste”

Nisar, T., Muneb I., Ahmad R., Madiha S., Fatima I., Marwa W., 2015, “Turmeric: A Promising Spice for Phytochemical and Antimicrobial Activities”

Fachry, A., R. Busni., F. Farhan, M., 2013, “Ekstraksi Senyawa Kurkuminoid Dari Kunyit (Curcuma Longa Linn) Sebagai Zat Pewarna Kuning Pada Proses Pembuatan Cat”


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.