Studi Pengaruh Debris Kayu Terhadap Aliran Sungai Krueng Peusangan Kabupaten Bireuen

Sari

Abstrak— Peristiwa banjir pada bulan februari  tahun 2017, aliran sungai Krueng Peusangan telah menyebabkan aliran debris kayu dan sedimen dalam jumlah banyak . Berdasarkan penelitian awal dan investigasi lapangan, ditemukan beberapa kondisi debris kayu yang menumpuk pada tebing sungai dan pada pilar jembatan. Salah satu tumpukan debris tersebut telah menyebabkan pergeseran pilar jembatan akibat tumbukan debris tersebut. Akibat kejadian tersebut rangka baja bangunan atas jembatan terpuntir sehingga menyebabkan kerusakan jembatan dan arus kendaran dialihkan ke jalan propinsi yang ada di sisi sungai tersebut. Berdasarkan penelitan awal disimpulkan bahwa aliran debris kayu mampu menggeser pilar jembatan sehingga rangka jembatan terpuntir dan permukaan jalan pada jembatan menjadi miring kea rah hilir dan tidak dapat dilewati lagi oleh kendaraan roda empat. Jembatan tersebut telah dibongkar dan diganti dengan jembatan baru dengan bentang tanpa pilar. Jembatan tersebut diresmikan awal Februari 2018, untuk dapat dilewati oleh berbagai kendaraan yang menghubungkan jalan banda Aceh Medan.

Kata kunci— Aliran debris kayu, jembatan, aliran super kritis.

Abstract— Foodway accident on February 2017, caused Krueng Peusangan river transfort alot of wood debris flow and sediment flow. Wood debris had accumulate on bridge and river bank. This accident had damage under structures of bridge. Accsess road switch over to district accsess road. This research and investigation on site, bridge had failure and bending moment at super structure. New biedge have unload and new construct in that river, on February 2018 have pass by all of  transportation, this road is national access road of Banda Aceh-Medan.

Keywords—  Floodway, Wood debris flow, Bridge.