Kajian Penggunaan Biomassa Tempurung Kelapa dalam Sistem Desalinasi Air

Munawar Munawar, Edrisya Dwikandi Almira

Sari


Abstrak— Penelitian ini bertujuan mempelajari laju produksi air dan kebutuhan energi dalam penggunaan biomassa tempurung kelapa untuk desalainasi air payau. Penelitian dilakukan pada kondisi batch dengan variasi volume umpan sebesar 100, 250 dan 500 ml, serta laju alir air pendingin sebesar 9 L/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biomassa tempurung kelapa dalam sistem desalinasi air payau dapat menghasilkan laju produksi air lebih tinggi dari pada menggunakan energi listrik. Laju produksi air yang diperoleh berkisar antara 1,629 - 4,165 mL/menit. Kebutuhan energi optimum pada sistem ini adalah sebesar 28052,5 kJ/kg produk air. Kualitas air produk hasil proses desalinasi tergolong baik, dimana beberapa parameter kualitas air seperti TDS, kekeruhan, salinitas, warna dan KMnO4 telah memenuhi standar baku mutu air minum sesuai dengan Kepmenkes RI No. 492 Tahun 2010.

Kata kunci— Air payau, biomassa, desalinasi, evaporasi, tempurung kelapa.

 

Abstract— This study aims to determine a production rate and energy demand in the use of coconut shell biomass for saline water desalination. The batch experiment was conducted by using of 100, 250 and 500 ml of feed water, and cooling water debit of 9 L/minute. The results showed that the use of coconut shell biomass in the brackish water desalination system can produce a higher rate of water production than using electrical system. The rate of water production obtained ranged from 1.629 to 4.165 mL/minute. The optimum energy requirement in this system is 28052.5 kJ/kg of water products. The water quality of the desalination process products is quite good, where several water quality parameters such as TDS, turbidity, salinity, color and KMnO4 have met drinking water quality standards in accordance with Kepmenkes RI No. 492 of 2010..

Keywords— Brackish water, biomass, desalination, evaporation, coconut shell.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


McCabe, W.L, Smith, J.C, dan Harriot, P., Unit Operations of Chemical Engineering, International edition, McGraw-Hill Inc., NewYork, 2005.

Mulyanef, R. A. Saputra, khaidir dan Dusklardi. 2015. Kaji Eksperimental Alat Pengolahan Air Laut Menggunakan Energi Surya Untuk Memproduksi Garam

dan Air Tawar. Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin.

N. Hidayah, Muris dan Subaer. 2015. Studi Tentang Pemanfatan Karbon Aktif Tempurung Kelapa pada Proses Desalinasi Air Laut dengan Teknik Reverse Osmosis. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 11 (1), hal : 93 – 97.

N. R. Ismail dan A. Hardianto. 2016. Studi Eksperimen Bentuk Kaca

Penutup Untuk Meningkatkan Produktifitas dan Efisiensi Solar Still. Jurnal

Rotor. No.2, hal : 13-17.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/2010. Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta.

S. H. Abdulloh. 2015. Desalinasi Air dengan Memanfaatkan Energi Terbarukan. Pengolahan Air dengan Menggunakan Energi Terbarukan. Hal : 1-8.

T. Rosari, W. Hadi dan A. Masduqi. 2014. Desalinasi Air Payau Menggunakan Energi Solar dengan Parabolic Trough. Jurnal Purifikasi. Vol. 14 (1), hal: 55-64.

U. P. Astuti. 2016. Atap Desalinasi Sebagai Solusi Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Daerah Pesisir. Journal of Reseach and Technology. Vol.2 (2), hal : 57-63


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.