Analisis Mutu Briket Arang Cangkang kopi, Cangkang Kemiri dan Tempurung Kelapa Ditinjau dari Kadar Perekat Kanji

Sari

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perbandingan komposisi perekat kanji yang digunakan sebagai pengikat briket arang cangkang kopi, cangkang kemiri dan tempurug kelapa. Bahan baku dikarbonisasi terlebih dahulu, lalu dilakukan pengecilan ukuran dan diayak menggunakan ayakan ukuran 60/80 mesh. Campuran arang kemudian ditambahkan perekat dengan variasi perekat 3 gram, 4 gram dan 5 gram. Briket yang sudah dicampur kemudia dicetak dan dikempa dengan tekanan 150 kg/cm². Dari hasil analisa didapatkan nilai kalor tertinggi adalah 6478,948 pada campuran bahan baku cangkang kopi, cangkang kemiri dan tempurung kelapa : 80:10:10 % dengan kadar perekat kanji 5 gram. Kadar air briket berkisar antara 5,19-6,33 %. Kadar abu berkisar Densitas briket berkisar antara 0,8-0,9 gr/cm². Hasil analisa kadar abu berkisar antara 4 hingga 10 %.

Kata kunci—briket, karbonisasi, cangkang kopi, cangkaang kemiri, tempurung kelapa

Abstract—This study aims to determine the effect of the comparison of starch adhesive composition used as a binder of coffee shell charcoal briquettes, candlenut shells and coconut bawug. Raw materials are carbonized first, then the size is reduced and sieved using a 60/80 mesh sieve. The charcoal mixture is then added with an adhesive with a variation of adhesive 3 grams, 4 grams and 5 grams. Mixed briquettes are then printed and pressed with a pressure of 150 kg / cm2. From the results of the analysis, the highest heating value was 6478,948 in a mixture of coffee shell raw material, candlenut shell and coconut shell: 80:10:10% with 5 gram starch adhesive content. Briquette moisture content ranged from 5.19 to 6.33%. Ash content ranges from briquette density ranging from 0.8-0.9 gr / cm2. The results of ash content analysis ranged from 4 to 10%.

Keywords: briquette, carbonization, coffee shell, cangkaang kemiri, coconut shell