Pelatihan Menjadi Reseller Toko Online Bagi UMKM Kumbang Pase Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu

Sari

Bisnis online semakin hari semakin berkembang, bahkan saat ini bisnis online dapat dilakukan tanpa memiliki modal produk sendiri atau yang dikenal reseller. Bisnis online merupakan jenis bisnis yang memiliki banyak keuntungan. Selain menghemat budget tempat atau toko, juga terdapat banyak peminat karena kemudahannya. Dalam bisnis online ada yang menjadi produsen, dropshipper hingga reseller. Menjadi reseller bisa mendapatkan keuntungan, namun menjadi reseller online tidah hanya duduk dan
upload foto namun harus dipikirkan bagaimana mendapatkan konsumen sebanyak mungkin. Menjadi reseller dapat leluasa mengatur produk dan brand yang dijual atau membuat brand sendiri. Karena produk yang dijual berada di tangan maka reseller
lebih unggul dalam pemasaran. Yang harus dilakukan adalah membuat foto produk menjadi katalog sesuai dengan branding, mengatur inventori produk, menguasai alur jual beli online hingga promo produk yang tepat sasaran. Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) Kumbang Pase Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu adalah produk teknologi yang didesiminasikan kepada masyarakat (PTDM) dalam bentuk usaha Bandrek Instan dan Bandrek Celup di Desa Kumbang Kecamatan Syamtalira Aron kabupaten Aceh Utara, yang juga merupakan mitra PTDM Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Dengan mengikuti program pelatihan menjadi reseller diharapkan menjadi peningkatan produktivitas bandrek siap saji yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas dengan cara pemesanan produk secara online. Jika pelatihan ini diikuti dengan sungguh sungguh maka pangsa pasar yang besar di Indonesia terbuka luas dan menjadi reseller yang sukses terbuka lebar. Memulainya hanya butuh internet yang tersambung dengan Handphone atau komputer selebihnya adalah kemauan untuk membangun jaringan pemasaran. Permasalahan : UMKM Kumbang Pase Gampong Kumbang Kecamatan Syamtalira Bayu belum mempunyai  marketing dan manajemen usaha dalam bentuk sistem teknologi informasi, pelatihan tentang menjadi reseller belum pernah dilakukan pihak luar maupun dari kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe, sehingga UMKM ini terkendala membangun networking dalam hal
pemasaran produk masih kurang dikenal di toko online