Penerapan Teknologi Kompor Oli Bekas Pada Usaha Penggorengan Kerupuk Jangek Jari Untuk Menekan Biaya Produksi

Sari

Pada saat ini yang tepatnya di era paca pandemi covid-19 ekonomi dunia sedang mengalami penurunan, dimana banyak sekali pelaku UMKM yang mengalami dampak negatif seperti pemasukan keuangan yang semakin menurun. Dan selain itu permasalahan - permasalahan yang banyak sekali terjadi adalah penurunan tingkat penjualan dikarenakan banyaknya konsumen atau pembeli yang meminimalisir pengeluarannya. Sehingga hal ini merupakan salah satu pemicu terjadinya persaingan yang tidak
baik di sektor bisnis dari segi apapun itu. Peningkatan biaya produksi juga menjadi pemicu utama bagi pelaku UMKM, penggunaan BBM gas yang ketersediaan dipasar terbatas dan kalau ada harganya juga mahal. Dalam pengabdian ini akan memberikan solusi
penerapan iptek berupa inovasi pemanfaatan Kompor oli bekas sebagai bahan bakar alternatif pengganti Gas LPG kepada mitra UMKM UD. Yasin Kerupuk Barokah usaha penggorengan kerupuk jangek jari di daerah kota lhokseumawe tepatnya di Kec
Meuraksa Gampong Blang Cut yang berjarak sekitar 3 km dari kampus Politeknik diharapkan dengan penggunaan kompor oli bekas ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi sehingga tentunya akan meningkatkan pendapatan UMKM UD. Yasin Kerupuk Barokah milik Tgk. Yasin. UMKM UD. Yasin Kerupuk Barokah milik Tgk. Yasin ini sudah menjalakan usahanya sekitar 4 tahun, dan memiliki tenaga kerja yang berasal dari kerabat dekat dan dari lingkungan keluarganya.