Pemanfaatan Antibiotik Amoxicilin Kadaluarsa Sebagai Inhibitor Korosi Ramah Lingkungan Pada Baja Karbon Dalam Lingkungan Air Laut

Irwan Irwan, Halim Zaini, Nurlaili Nurlaili, Harunsyah Harunsyah

Sari


Penggunaan baja karbon dalam sebagai bahan konstruksi semakin meningkat dewasa ini karena sifat-sifat yang baik dari baja karbon dan juga harganya relatif murah. Namun demikian baja karbon tersebut mengalami kerusakan akibat interaksi dengan lingkungan yang korosif karena tingginya kandungan garam dalam air laut. Pengendalian korosi baja karbon dilakukan untuk meningkatkan umur pakai baja karbon dalam lingkungan laut. Salah satu metoda pengendalian korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi. Penggunaan inhibitor korosi merupakan metode pengendalian korosi yang relatif lebih murah dibandingkan metode
pengendalian korosi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian pengendalian korosi baja karbon dalam air laut dengan menggunakan inhibitor antibiotik amoxicillin kadaluarsa. Kajian dilakukan dengan metode perendaman berdasarkan ASTM G-31- 72. Kajian dilakukan pada berbagai variasi konsentrasi inhibitor dan waktu perendaman. Parameter yang diukur dalam kajian ini
adalah kehilangan berat logam, laju korosi, efisiensi inhibisi, dan mekanisme inhibisi.Tahapan penelitian dimulai dari preparasi spesimen, preparasi inhibitor, perendaman sampel dalam inhibitor, pengambilan data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi inhibitor maka laju korosi semakin menurun. Sedangkan semakin lama waktu perendaman maka laju korosi semakin meningkat. Sementara efisiensi inhibisi meningkat dengan peningkatan konsentrasi inhibitor amoxicillin. Efisiensi inhibisi tertinggi diperoleh sebesar 64,8517% yang dicapai pada konsentrasi amoxicillin 250 ppm dan waktu
perendaman 25 hari.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


M. Nasution, Karakteristik Baja Karbon Terkorosi Oleh Air Laut.

Buletin Utama Teknik. Vol. 14, (1): p. 68-75, 2018.

N.S. Syafei, Analisa Fenomena Korosi Pelat Pipa Baja Karbon Api 5l-

X65 Dalam Larutan 250 Ml Asam Asetat Dan 4750 Ml Aquades Pada

Kondisi Gas Co2 Dan H2s Jenuh Pada Suhu Ruang. EKSAKTA:

Berkala Ilmiah Bidang MIPA. Vol. 18, (02): p. 113-120, 2017.

N. Lolong, et al., Studi Mekanisme Kerusakan Tube Reformer Pada

Industri Petrokimia. Jurnal Teknik ITS. Vol. 5, (2): p. B369-B373,

A. Royani, Pengaruh Suhu Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah

Dalam Media Air Laut. Jurnal Simetrik. Vol. 10, (2): p. 344-349, 2020.

N. Mulyaningsih, S. Mujiarto, and G. Ubaydillah, Pengaruh Daun

Jambu Biji sebagai Inhibitor Korosi Alami Rantai Kapal. Journal of

Mechanical Engineering. Vol. 3, (1): p. 36-42, 2019.

Y. Stiadi, et al., Inhibisi Korosi Baja Ringan Menggunakan Bahan

Alami Dalam Medium Asam Klorida. Jurnal Riset Kimia. Vol. 10, (1):

p. 51-65, 2019.

H. Simanjuntak, E. Ginting Suka, and S. Suprihatin, Pengaruh

penambahan inhibitor ekstrak kopi dan waktu perendaman terhadap

laju korosi pada baja karbon AISI 1020 dalam larutan NaCl 3%.

Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika. Vol. 7, (2): p. 239-248, 2019.

H.V. Hermanta, et al., Pemanfaatan Tanin Kulit Kayu Mahoni Sebagai

Inhibitor Korosi Pada Besi dalam Larutan NaCl 3, 5%. ChemPro. Vol.

, (02): p. 12-17, 2021.

M.L. Taqwa, I. Irwan, and P. Pardi, Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya

Sebagai Inhibitor Korosi Baja Karbon Dalam Lingkungan Crude Oil.

Jurnal Teknologi. Vol. 21, (1): p. 6-11, 2021.

N. Mulyaningsih, C. Pramono, and R.T. Prasetyo, Pengaruh

penambahan inhibitor organik ekstrak eceng gondok terhadap laju

korosi. Journal of Mechanical Engineering. Vol. 2, (2): p. 39-45, 2018.

U. Ulikaryani, I. Fadlilah, and U.S. Jati, Pengaruh Penambahan

Ekstrak Kulit Buah Nipah sebagai Green Corrosion Inhibitor terhadap

Laju Korosi pada Baja Karbon ST37. Jurnal Rekayasa Mesin. Vol. 17,

(3): p. 495-502, 2022.

M.A. Sultan, et al., Penggunaan Ekstrak Tembakau Sebagai Inhibitro

Pada Beton Bertulang Menggunakan Pasir Laut Dan Air Laut. TERAS

JURNAL: Jurnal Teknik Sipil. Vol. 10, (1): p. 17-26, 2020

G. Dimarzio, et al., Aplikasi Kulit Buah Nanas Sebagai Inhibitor

Korosi pada Baja di Lingkungan NaCl 3, 5%. ChemPro. Vol. 1, (02): p.

-44, 2020.

S.A. Akbar, et al., Pemanfaatan Ekstrak Bunga Dadap Merah

(Erythrina Crista-Galli L) sebagai Inhibitor Korosi pada Logam Fe.

KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia. Vol. 5, (2):

p. 1-6, 2022.

A. Purniawan, Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulitbuah Jeruk Dan

Kulitbuah Mangga Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Karbon Dalam

Media NaCl 3, 5%. Jurnal Sains Materi Indonesia. Vol. 17, (1): p. 29-

, 2018.

R. Narang, et al., Electrochemical and surface study of an antibiotic

drug as sustainable corrosion inhibitor on mild steel in 0.5 M H2SO4.

Journal of Molecular Liquids. Vol. 384: p. 122277, 2023.

A.M. El-Shamy and S.M. Mouneir, Medicinal materials as eco-friendly

corrosion inhibitors for industrial applications: A review. Journal of

Bio-and Tribo-Corrosion. Vol. 9, (1): p. 3, 2023.

A. Wulandari and C.Y. Rahmawardany, Perilaku Penggunaan

Antibiotik di Masyarakat. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian.

Vol. 15, (1): p. 9-16, 2022.

F.J. Trisia, D. Sagita, and S. Pratama, Evaluasi penggunaan antibiotik

dengan metode ATC/DDD dan DU 90% di dua Puskesmas Kota Jambi

periode 2017-2018. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY

AND MEDICINE. Vol. 6, (1): p. 125-138, 2020.

A.P. Tama and I.L. Hilmi, LITERATUR REVIEW: PENGETAHUAN

MASYARAKAT TERHADAP RESISTEN PENGGUNAAN OBAT

ANTIBIOTIK. Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK).

Vol. 2, (01): p. 9-16, 2022.

R.J. Aziz, Study of some drugs as corrosion inhibitors for mild steel in

MH2so4 solution. Int. J. Curr. Res. Chem. Pharm. Sci. Vol. 3, (12): p.

-7, 2016.

V. Emrani, M. Zandi, and H. Asadollahzadeh, The inhibitory effect of

amoxicillin on aluminum corrosion in a gel electrolyte. Int. J.

Electrochem. Sci. Vol. 17, (22084): p. 2, 2022.

R. Pérez-Mora, et al., Very high cycle fatigue of a high strength steel under sea water corrosion: A strong corrosion and mechanical damage coupling. International Journal of Fatigue. Vol. 74: p. 156-165, 2015.

C. Verma, E.E. Ebenso, and M.A. Quraishi, Ionic Liquids as Green

Corrosion Inhibitors for Industrial Metals and Alloys, in Green Chemistry. 2018, IntechOpen.

B. Hou, et al., The cost of corrosion in China. npj Materials

Degradation. Vol. 1, (1): p. 4, 2017.

I. Irwan, STRATEGI PENGENDALIAN UNTUK MEMINIMALISASI

DAMPAK KOROSI. Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi. Vol. 6, (1),

G. Koch, 1 - Cost of corrosion, in Trends in Oil and Gas Corrosion

Research and Technologies, A.M. El-Sherik, Editor. 2017, Woodhead

Publishing: Boston. p. 3-30.

B.D.B. Tiu and R.C. Advincula, Polymeric corrosion inhibitors for the

oil and gas industry: Design principles and mechanism. Reactive and

Functional Polymers. Vol. 95: p. 25-45, 2015.

G. Ji, et al., Musa paradisica peel extract as green corrosion inhibitor

for mild steel in HCl solution. Corrosion Science. Vol. 90: p. 107-117,

N. Odewunmi, S. Umoren, and Z. Gasem, Utilization of watermelon

rind extract as a green corrosion inhibitor for mild steel in acidic

media. Journal of Industrial and Engineering Chemistry. Vol. 21: p.

-247, 2015.

M.V. Fiori-Bimbi, et al., Corrosion inhibition of mild steel in HCL

solution by pectin. Corrosion Science. Vol. 92: p. 192-199, 2015.

K. Azzaoui, et al., Eco friendly green inhibitor Gum Arabic (GA) for

the corrosion control of mild steel in hydrochloric acid medium.

Corrosion Science. Vol. 129: p. 70-81, 2017


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.