Potensi Katalis Vanadium untuk Mengkonversikan Crude Palm Oil (CPO) menjadi Biogasolin
Sari
energi terbarukan. Konversi biomassa menjadi energi alternatif dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satunya adalahkonversi crude palm oil (CPO) menjadi produk biogasolin dengan metode perengkahan katalitik. Crude palm oil adalah salah satu dari jenis biomassa yang sangat berpotensi untuk sumber energi, mengingat Indonesia merupakan produsen minyak sawit kedua
terbesar setelah Malaysia. Para peneliti telah banyak melakukan penelitian tentang bagaimana meningkatkan produksi biogasolin dengan berbagai jenis biomassa dan katalis. Banyak jenis katalis telah digunakan dalam proses perengkahan untuk menghasilkan biofuel, termasuk katalis X, Y dan faujasite. Katalis ini merupakan katalis perengkahan yang awalnya digunakan pada proses perengkahan minyak bumi kemudian dikembangkan lebih lanjut pada proses perengkahan minyak nabati. Crude palm oil dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti bensin, solar, dan minyak tanah karena minyak sawit memiliki rantai hidrokarbon yang panjang seperti minyak bumi. Untuk memaksimalkan konversi CPO menjadi Biogasolin, pada penelitian ini menggunakan metode perengkahan katalitik dengan katalis yang digunakan adalah vanadium. Penggunaan metode perengkahan katalitik karena
metode ini dapat memecahkan rantai hidrokarbon kompleks menjadi hidrokarbon dengan rantai sederhana, meningkatkan kualitas dan kuatitas produk, juga dapat berlangsung pada suhu dan tekanan rendah.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
La Ifa, dan N Nurjannah, 2017, Ekstraksi Vanadium Pentaoksida
(V2O5) dari katalis Bekas, Prosiding Seminar Nasional Teknologi IV.
Lienda Aliwarga, Tatang Hernas Soerawidjaja, Agnes Veronica
Victoria, Reynard, 2018, Pengambilan Kembali Vanadium Pentaoksida
dari Katalis Vanadium Bekas, Jurnal Teknik Kimia
http://jurnalteknik.unjani.ac.id/index.php/jt
Putu Ayu Widya Pradnyani, Destrian Hervina, 2018, Produksi Biofuel
Menggunakan Katalis Ni-Fe/HZSM-5 Dari Minyak Kelapa, Skripsi Departemen Teknik Kimia.
(Arita et al., 2008; Bayat & Sadrameli, 2015; Hartati et al., 2020; Li et al., 2009; Mancio et al., 2016; Negm et al., 2018; Nugroho et al., 2014;
Rahmahwati et al., 2022; Yigezu & Muthukumar, 2015)Arita, S., Dara,
M. B., & Irawan, J. (2008). Pembuatan Metil Ester Asam Lemak
Dari Cpo Off Grade Dengan Metode Esterifikasi- Transesterifikasi.
Jurnal Teknik Kimia, 15(2), 34–43. https://doi.org/52-150-1-PB
Bayat, A., & Sadrameli, S. M. (2015). Conversion of canola oil and
canola oil methyl ester (CME) to green aromatics over a HZSM-5
catalyst: A comparative study. RSC Advances, 5(36), 28360–28368.
https://doi.org/10.1039/c5ra01691f
Hartati, Trisunaryanti, W., Mukti, R. R., Kartika, I. A., Firda, P. B. D.,
Sumbogo, S. D., Prasetyoko, D., & Bahruji, H. (2020). Highly
selective hierarchical ZSM-5 from kaolin for catalytic cracking of
Calophyllum inophyllum oil to biofuel. Journal of the Energy Institute,
(6), 2238–2246. https://doi.org/10.1016/j.joei.2020.06.006
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.
.