Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Sebagai Bahan Baku Sabun Cuci

Fakriah Fakriah, Kheriah Kheriah, Haris Al Amin, Pardi Pardi, Syamsul Bahri

Sari


Penggunaan minyak goreng sebagai bahan pangan merupakan satu dari sembilan bahan pokok setiap harinya dikonsumsi oleh masyarakat. Minyak goreng adalah bahan pangan yang memiliki komposisi utama trigliserida, yang berasal dari bahan nabati dengan tanpa perubahan kimiawi, termasuk hidrogenasi, pendinginan dan telah melalui proses refinasi atau pemurnian yang digunakan untuk menggoreng. Perlakuan terhadap minyak goreng bekas yang selama ini dilakukan oleh rumah tangga dan pelaku usaha jualan gorengan, masih beragam, diantaranya adalah tetap dimanfaatkan untuk memasak sampai tidak tersisa. Misalnya minyak bekas gorengan ikan akan dimanfaatkan untuk menumis bumbu sambal atau masakan lainnya. Namun, ada juga yang membuang minyak goreng bekas ke tempat sampah atau selokan. Perilaku ini dapat merusak lingkungan setempat. Sebagai salah satu limbah rumah tangga yang bersifat organik, minyak jelantah dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi bentuk lain yang bernilai ekonomis dan tidak mencemari lingkungan. Sebagai salah satu limbah rumah tangga yang bersifat organik, minyak jelantah dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi bentuk lain yang bernilai ekonomis seperti sabun. Sabun dimanfaatkan dalam kesehariannya, mulai dari mandi, mencucui pakaian, dan masih banyak lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pratest dan posttest, ceramah untuk pembekalan, selanjutnya juga dilakukan diskusi serta tanya jawab, kemudian dilakukan demonstrasi cara mengolah, minyak goreng bekas menjadi sabun cuci. Hasil dari kegiatan yaitu khalayak mendapatkan edukasi bahaya dari penggunaan minyak goreng bekas sebagai bahan untuk mengolah makanan bagi kesehatan, bahaya dari limbah ini terhadap kesuburan tanah, kedua edukasi teknis pembuatan sabun cuci, dan ketiga gagasan untuk membangun bank limbah minyak goreng bekas.


Kata Kunci


Minyak, Jelantah, triglisesrida, Sabun, Karsinogenik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


https://lhokseumawekota.bps.go.id/publication.html

Riantama, V., Ronitawati, P., & Palupi, K. C. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunan Minyak Berulang Pada Pelaku Usaha Makanan. Jurnal Riset Gizi. Vol. 8 Nomor 2.

https://industri.kontan.co.id/news/harga-minyak-goreng-apkasindo-indonesia-penghasil-cpo-terbesar-jangan-jadi-lelucon

Denni, N. P. R. (2019). Mutu Minyak Goreng pada Pedagang Gorengan di Kecamatan Denpasar Utara (Doctoral dissertation, Poltekkes Denpasar).

Irmawati, E. (2014). Analisis Kadar Asam Lemak Bebas (ALB) Pada Minyak Yang Digunakan Oleh Pedagang Gorengan Di Seputaran Jalan Manek Roo Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Goi, M., Yasin, Y. K., & Mohamad, Z. I. (2018). Identifikasi Penggunaan Minyak Goreng oleh Pedagang Pisang Goreng di Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.

Widodo, P. S. P. (2011). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil) menjadi Biodiesel (Kasus: PT. Bumi Energi Equatorial (BEE) Bogor).

Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. (2021). Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan pada Anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1).

Azizah, U. (2014). Pengetahuan Ibu Tentang Bahaya Minyak Goreng Bekas (Jelantah) Bagi Kesehatan Di Dusun Ngendut Utara Desa Pucanganom Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

Kusumaningtyas, Ratna Dewi, dkk. (2018) Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Cuci Piring Untuk Pengendalian Pencemaran dan Pemberdayaan Masyarakat. ABDIMAS 22 (2).

Vanessa, M. C., & Bouta, J. M. F. (2017). Analisis jumlah minyak jelantah yang dihasilkan masyarakat di wilayah jabodetabek. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung,(January), 1â, 21.

Laksono, Pandu Jati (2020) Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Sebagai Sabun Cuci Rumah Tangga Di Desa Lempuing Jaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(1).

https://kumparan.com/potongan-nostalgia/sejarah-asal-usul-sabun-1ubhL7IuNtl/3


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.