Pemanfaatan Limbah Domestik Menjadi Pupuk Organik Cair Bagi Masyarakat Gampong Alue Lim Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe
Sari
Gampong Alue Lim merupakan salah satu desa binaan Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sebahagian besar masyarakatnya berprofesi petani sawah dan holtikultura sebagai mata pencaharian sehari-hari. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Gampong Alue Lim yaitu kelangkaan pupuk setiap ingin melakukan penanaman baik padi maupun tanaman holtikultura, baik pupuk organik, an-organik dan jenis pupuk majemuk lainnya. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memanfaatkan limbah-limbah domestik yang ada di lingkungan Gampong Alue Lim yang kemudian diolah menjadi pupuk organik cair sehingga dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mengatasi kelangkaan pupuk yang sering terjadi. Tim Pengabdian Politeknik Negeri Lhokseumawe melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan melaksanakan kegiatan pelatihan secara langsung kepada masyarakat Gampong Alue Lim dengan judul kegiatan “Pemanfaatan Limbah Domestik Menjadi Pupuk Organik Cair Bagi Masyarakat Gampong Alue Lim Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe”. Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan dan diikuti oleh perwakilan masyarakat Gampong Alue Lim. Diharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan ini masyarakat Gampong Alue Lim dapat memproduksi pupuk organik cair secara mandiri. Selain itu, diharapkan dapat terjadi keakraban hubungan silaturrahmi antara masyarakat desa dengan masyarakat kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan akan dapat menimbulkan motivasi bagi remaja usia sekolah untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan tinggi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arum, A.S. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 1 (2).
Herdianto dan Setiawan, A. 2015. Upaya Peningkatan Kualitas Tanah Melalui Sosialisasi Pupuk Hayati, Pupuk Organik, dan Olah Tanah Konservasi di Desa Sukamanah dan Desa naggerang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat. Vol. 04 (1) : 47-53.
Ni, K.S.D., A.A.N. Supadma dan I.D.M. Arthagama. 2013. Pengaruh Pemberian Biourine dan Dosis Pupuk Anorganik (N,P,K) Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Pegok dan Hasil Tanaman Bayam (Amaranthus sp.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol. 02 (3) : 165-174.
Nur, Thoyib., A.R. Noor dan M. Elma. 2016. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga dengan Bioaktivator EM4. KONVERSI. Vol. 05 (2) : 39-72.
Puspadewi., W. Sutari dan K. Kusumiyati. 2016. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Dosis Pupuk N,P,K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis Kultivar Talenta. Jurnal Kultivasi, Vol. 15 (3).
Indriani, Y.H. 2002. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta.
Yuwono, T. 2006. Kecepatan Dekomposisi dan Kualitas Kompos Sampah Organik. Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 04 (2): 116-123.
Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka, Jakata.
Badan Pusat Statistik Kota Lhokseumawe. 2022. Kota Lhokseumawe Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Lhokseumawe, Lhokseumawe.
Agustina, Rina., N. Farida dan H.R.A. Mulyani. 2022. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 06 (1) : 41-48.
Pamuncak, Ririn., B. Arifin dan E. Kasymir. 2018. Peran Penggunaan Pupuk Pada Kinerja Produksi Tanaman Pangan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis.Vol. 06 (3) : 236-241.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.
.