Analisis Kesiapan Pemerintah Kota Lhokseumawe Melalui Penerapan Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Syariah
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh apa kesiapan pemerintah daerah Kota Lhokseumawe untuk
mengembangkan ekonomi kreatif berbasis Syariah melalui penerapan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini
menggunakan alat statistik Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk memastikan apakah kinerja pemerintah daerah melalui
penerapan BSC mampu untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif betbasis Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Financial Perspective merupakan faktor paling dominan yang akan mendorong penilaian dan peningkatan kinerja pemerintah
daerah melalui penerapan kinerja berbasis Balanced Scorecard. Selanjutnya Customer Perspective merupakan faktor kedua yang
mampu menjelaskan kinerja BSC, yang kemudian diikuti oleh Internal Business Process Perspective. Sedangkan dimensi paling rendah terdapat pada Learning and Growth Perspective yang akan mendorong penilaian dan peningkatan kinerja pemerintah
daerah melalui penerapan kinerja berbasis Balanced Scorecard. Melalui basis kinerja BSC, kemudian Pemerintah Daerah Kota
Lhokseumawe terutama perlu menciptakan pola pengembangan ekonomi kreatif yang mampu mendorong tumbuhnya ekonomi
masyarakat secara berkesinambungan berbasis kearifan lokal (syariah) yang sesuai dengan implementasi Qanun Lembaga
Keuangan Syariah No. 11 Tahun 2018. Selain itu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus ditingkatkan melalui peningkatan
kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan bidang yang digeluti, sehingga akan menciptakan kualitas SDM yang unggul bagi
pengembangan program daerah. Perbaikan kualitas proses bisnis internal pemerintah Kota Lhokseumawe juga harus dilakukan
dengan menggunakan otonomi daerah yang disesuaikan dengan aturan pemerintah pusat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Netty Nurhayati, Fahmi Rizani dan Kadir. (2019). Perbandingan
Kinerja Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Infestasi Volume 15
No. 1, Juni 2019. Halaman 67-82.
Mayla Surveyandini dan Ady Achadi. (2020). Penilaian Kinerja
Perusahaan Melalui Penerapan Balanced Scorecard. Majalah Ilmiah
Manajemen dan Bisnis, Vol. 17, No. 2, November 2020. P-ISSN 1411-
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit: Andi.
Yogyakarta.
Budi Tiara Novitasasri. (2019). Balanced Scorecard Dalam Institusi
Pendidikan Lanjut. Jurnal Nominal, Volume VIII Nomor 2 Tahun 2019.
Niko Ramadhani. (2020). Mengenal Ekonomi Kreatif dan
Keberadaannya di Indonesia. www.akselerasi.co.id. Diakses tanggal 20
Maret 2022.
Lucia Vanessa Dewi Lantamsasri. (2020). Pentingnya Ekonomi Kreatif
Dalam Meningkatkan Perekonomian Negara. www.kompasiana.com.
Diakses tanggal 25 Maret 2022.
Sri Wahyuningsih dan Dede Satriani. (2019). Pendekatan Ekonomi
Kreatif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Di Desa
Pedekik). IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, Volume 8,
No. 2 Desember 2019. Halaman: 195-205. ISSN: 2303-3568/2684-
Mulyadi. (2022). Pertumbuhan Ekonomi di Kota Lhokseumawe
Meningkat di 2021. www.readers.id. Diakses tanggal 25 Maret 2022.
A. Usmara. (2003). Implementasi Manajemen Stratejik (Kebijakan dan
Proses). Penerbit: Amara Books. Yogyakarta.
Hansen, Don. R dan Mowen, Maryanne. M. (2005). Management
Accounting. Edisi Ketujuh. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.
Kaplan, Robert. S. and David P. Norton. (1996). The Balanced
Scorecard: Translating Strategy Into Action. Harvard Business School
Press. USA.
Vincent Gaspersz. (2002). Balanced Scorecard dengan Six Sigma
Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Penerbit PT Gramedia
Pustaka Umum. Jakarta.
Garrison dan Noreen. (2000). Akuntansi Managerial. Terjemahan:
Totok Budisantoso. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.
Kaplan, Robert. S dan David P. Norton. (2000). Balanced Scorecard:
Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Alih Bahasa oleh Peter R. Yosi
Pasla, MBA. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Wahyudin Nor. (2012). Penerapan Balanced Scorecard Pada
Pemerintah Daerah. AUDI: Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Volume 7,
No. 2, Juli 2021.
A.B. Setiawan dan C. Avrilivanni. (2020). Analisis Pengukuran
Kinerja Pada pemerintah Daerah (Performance Measurement Analysis
of City Government). Jurnal Akunida. Volume 6 Nomor 1, Juni 2020.
ISSN: 2442-3033.
Osborne, David and Gaebler, Ted. (1992). Reinventing Government.
NY Penguin Press: New York.
Suryana. (2013). Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide dan
Menciptakan Peluang. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.
Rensi Mei Nandini. (2016). Dampak Usaha Ekonomi Kreatif Terhadap
Masyarakat Desa Blawe Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik. Volume 4, Nomor 1, Januari-
April 2016. ISSN: 2303-341X.
Muhammad. (2008). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Penerbit:
Rajawali Pers. Jakarta.
Mohamad Hidayat. (2010). An Introduction to The Sharia Economic
(Pengantar Ekonomi Syariah). Penerbit: Zikrul Hakim. Jakarta.
Sri Nurhayati dan Wasilah. (2011). Akuntansi Syariah di Indonesia.
Edisi 2 Revisi. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.
Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian
Bisnis untuk Manajemen dan Akuntansi. BPFE-UGM. Yogyakarta.
Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business, A Skill
Building Approach. Fourth Edition. John Wiley and Sons, Inc. USA.
Mudrajad Kuncoro. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.
Penerbit: Erlangga. Jakarta.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktek. Penerbit: Rineke Cipta. Jakarta.
Hair JR.J.F., Black, W.C., Babin, B.J. and Anderson, R.E. (2010).
Multivariate Data Analysis. Seventh Edition. Pearson Prentice Hall.
New Jersey.
Bollen. (1989). Structural Equations With Latent Variables. A Wiley-
Interscience Publication. New York
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.
.