Pengaruh Penggunaan Persentase Fly Ash dan Perawatan terhadap Kuat Lentur Mortar

Fenny Nadilla Putri, Syamsul Bahri, Abdullah Irwansyah

Sari


Limbah dari pembakaran batubara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu berupa fly ash yang pada
umumnya banyak dibuang di landfill atau ditumpuk begitu saja di dalam area industri sehingga dapat menimbulkan polusi bagi
lingkungan sekitar. Informasi penelitian tentang pemanfaatan fly ash pada kondisi yang telah tertimbun di lapangan masih sangat
minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase substitusi fly ash serta perawatan yang menghasilkan kuat
lentur mortar tertinggi serta pengaruh persentase substitusi fly ash dan perawatan terhadap porositas mortar. Faktor Air Semen
(FAS) yang digunakan adalah 0,5 dengan binder 400 kg/m3. Penelitian ini menggunakan fly ash lolos saringan #8 dengan persentase
substitusi fly ash sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dari berat semen. Benda uji pada penelitian adalah balok
berukuran 30 mm x 30 mm x 130 mm yang diuji kuat lentur pada umur mortar 1, 3, 7, 28, dan 56 hari. Benda uji dilakukan
perawatan dengan cara perawatan kering udara (air curing) dan direndam di dalam bak air (water curing). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fly ash dengan substitusi 20% dengan perawatan direndam (water curing) menghasilkan kuat lentur tertinggi
sebesar 14,95 MPa pada umur 56 hari dan fly ash dengan substitusi 0% dengan perawatan kering udara (air curing) menghasilkan
kuat lentur tertinggi sebesar 13,18 MPa pada umur 56 hari. Mortar dengan substitusi fly ash sebesar 20% (FA-20) dengan metode
perawatan direndam (water curing) menghasilkan porositas yang kecil. Hal ini menunjukkan pori-pori yang berada di dalam mortar
terisi oleh calcium silicate hydrate (CSH) akibat proses hidrasi semen dengan air.


Kata Kunci


mortar, fly ash, kuat lentur, perawatan, porositas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Safitri, E., & Djumari. 2009. “Kajian Teknis dan Ekonomis

Pemanfaatan Limbah Batu Bara (Fly Ash) pada Produksi Paving

Block”. Media Teknik Sipil. 36(9).

Arshad, M. T., Ahmad, S., Khitab, A., & Hanif, A. 2021. ―Synergistic

Use of Fly Ash and Silica Fume to Produce High-Strength Self-

Compacting Cementitious Composites‖. Crystals. 11(8).

Fauzi, M., & Lestari, D. A. 2020. ―Analisis Kuat Lentur Campuran

Beton Menggunakan Limbah B3 Sebagai Bahan Adiktif‖. Pilar Jurnal

Teknik Sipil. 15(2).

Naganathan, S., & Linda, T. 2013.‖Effect of Fly Ash Fineness on the

Performance of Cement Mortar‖. Jordan: Journal of Civil

Engineering. 7(3), 326–331.

Prayogi, S. 2021. ―Pengaruh Kehalusan Fly Ash sebagai Bahan

Substitusi Semen terhadap Kuat Tekan dan Durabilitas Beton High

Volume Fly Ash Mutu Tinggi‖. Jurnal Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik UMS.

Fattah, A., & Nabi, A. 2017. ―Pengaruh Zona Pasir terhadap Kuat

Tekan Beton Normal‖. Prosiding Seminar Hasil Penelitian. 1, (2),

–112.

Tomayahu, Y. 2016. ―Analisa Agregat terhadap Kuat Tekan Beton

pada Pembangunan Jalan Isimu-paguyaman Metode Paving Rigid‖.

RADIAL :Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 4(2),

–138.

Aditiya, M. T. M. 2012. Pengaruh Kadar Fly Ash sebagai Pengganti

Sebagian Semen terhadap Susut Kering dan Autogenous pada High

Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete. Skripsi. Surakarta:

Universitas Sebelas Maret.

Amalia, A., & Riyadi, M. 2019. ―Kualitas Beton SCC dengan

Substitusi Agregat Halus Tailing Tambang Emas Daerah Pongkor‖.

Media Komunikasi Teknik Sipil, 25(1), 59.

Maryoto, A. 2008. ―Pengaruh Penggunaan High Volume Fly Ash

Pada Kuat Tekan Mortar‖. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan,

(2), 103-114.

Kusuma, I. J., Kurniawandy, A., & Djauhari, Z. 2010. ―Pemanfaatan

Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Bahan Substitusi Semen pada Beton

Mutu Normal‖. Jurnal Teknik Sipil. 12.

Bahri, S., Mahmud, H. B., & Shafigh, P. 2008. ―Effect of Utilizing

Unground and Ground Normal and Black Rice Husk Ash on The

Mechanical and Durability Properties of High-Strength Concrete‖.

Sadhana – Academy Proceedings in Engineering Sciences, 43(2),1-12.

Mehta, P. K. 2004. ― High-performance, high-volume fly ash concrete

for sustainable development‖. International Workshop on Sustainable

Development and Concrete Technology. 3-14.

Febrianto, I. 2011. Tinjauan Kuat Lentur Dan Porositas Beton dengan

Zeolit sebagai Bahan tambah Dibanding Zeolit sebagai Pengganti

Semen pada campuran Beton. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas

Maret.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.