Pengaruh Variasi Temperatur Terhadap Kekerasan Permukaan Baja Carbon Sedang AISI 1045 Menggunakan Cangkang Kelapa Sawit dan Katalis dengan Metode Pack Carburizing

Sari

Baja AISI 1045 merupakan salah satu logam baja karbon sedang, yang banyak digunakan sebagai bahan utama
pembuatan komponen mesin seperti poros, roda gigi, dan pahat. Penggunaan baja karbon sedang di dunia industri diiringi dengan
penyesuaian kondisi logam yang dibutuhkan, seperti dilakukannya proses pengerjaan mesin dan perlakuan permukaan. Karburasi
padat (pack carburizing) merupakan proses thermokimia atau chemical heat treatment yang dilakukan dengan mengubah komposisi
kimia permukaan baja dengan pemanasan pada suhu austenite. Untuk memperoleh hasil pack carburizing yang maksimal, perlu
diperhatikan beberapa faktor, yaitu: temperatur, waktu tunggu (holding time), media karbon dan katalis. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui laju peningkatan kekerasan permukaan baja AISI 1045 akibat pengaruh variasi temperatur dan variasi
kadar karbon dengan katalis dengan proses pack carburizing. Metode yang digunakan adalah dengan memvariasikan suhu pada
temperatur 850oC, dan 900oC dengan holding time selama 120 menit, sumber karbon berasal dari arang cangkang kelapa sawit dan
katalis dari cangkang tiram (CaCO3). Metode pendinginan yang digunakan berupa direct quenching dengan media air. Dari
penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil nilai rata-rata kekerasan pada raw material sebesar 25,2 HRC, dan setelah proses
pack carburizing dengan komposisi 80 % carbon dan 20 % katalis, pada variasi waktu 850oC dan 900oC kekerasan permukaan baja
AISI 1045 meningkat menjadi 62.40, dan 61.1.87 HRC secara berurutan, kekerasan permukaan baja ASI 1020 meningkat sebesar
269 % - 275 % dibandingkan material dasar, kemudian pada temperatur yang sama dengan komposisi kadar carbon dan katalis
sebesar 70:30, kekerasan permukaan masing masing manjadi 58.16 dan 54.2 HRC. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
nilai kekerasan pada baja AISI 1045 antara sebelum dan sesudah proses heattreatment dengan variasi temperatur dan kadar karbon,
sehingga dapat disimpulkan bahwa variasi temperature dan kadar karbon dengan katalis pada proses pack carburizing dan
quenching berpengaruh terhadap peningkatan kekerasan pada baja AISI 1045.