Penilaian Proses Produksi Gula Berbasis Kinerja dan Penggunaan Energi
Sari
Produksi gula kristal putih (GKP) sangat bergantung pada kinerja pabrik gula (PG) yaitu pada kinerja kebun tebu, efisiensi teknis pabrik gula dan penggunaan energi. Kinerja keseluruhan dalam pabrik gula didefinisikan sebagai efisiensi pabrik gula dalam mengolah tebu menjadi gula. Kinerja kebun tebu tercermin dari angka pol tebu yang dihasilkan. Efisiensi pabrik gula dinyatakan dalam besaran Overall Recovery (OR) yang diperoleh dengan mengalikan tingkat efisiensi di stasiun giling (Mill Extraction, ME) dan tingkat efisiensi perolehan GKP (Boiling House Recovery, BHR). Proses produksi GKP di kebun, transportasi dan pabrik membutuhkan energi. Tujuan penelitian menghasilkan pemodelan perbaikan kinerja pabrik gula berbasis kinerja dan penggunaan energi. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu analisis perbaikan kinerja produksi gula berdasarkan kinerja kebun tebu, efisiensi teknis pabrik dan penggunaan energi. Pemodelan menggunakan tiga skenario yaitu skenario_1 merupakan data faktual PG X, skenario_2 yaitu berdasarkan kondisi pol tebu standar menggunakan mesin PG X dan skenario_3 yaitu kondisi pol tebu PG X menggunakan mesin standar. Hasil penelitian adalah model penilaian efisiensi teknis dan lingkungan pabrik gula. Kebutuhan energi per ton GKP skenario_1, 2 dan 3 adalah 29.8 GJ, 22.4 GJ dan 24.9 GJ, dan angka NER 1.74, 1.95 dan 1.85 dengan rendemen sebesar 8.2%, 10.6%, dan 9.6% berturut-turut. Pada skenario 2, rendemen, angka NER lebih tinggi dan kebutuhan energi lebih rendah dibandingkan skenario_1 dan skenario_3. Sehingga rekomendasi perbaikan pabrik gula adalah mengikuti skenario 2 yaitu peningkatan kinerja kebun tebu dengan meningkatkan kualitas tebu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas hidup GKP sehingga mengoptimalkan output dan mereduksi konsumsi energi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
T. Bantacut, "Swasembada gula: prospek dan strategi pencapaiannya," Jurnal Pangan, vol. 19, no. 3, pp. 245-256, 2010.
T. Bantacut, "Pengembangan Pabrik Gula Mini untuk Mencapai Swasembada Gula (Mini Sugar Mills Development to Achieve Sugar Self-Sufficiency)," Jurnal Pangan, vol. 22, no. 4, pp. 299-316, 2013.
M. Syakir, "Peran dan pengelolaan hara nitrogen pada tanaman tebu untuk peningkatan produktivitas tebu," Perspektif, vol. 14, no. 2, pp. 73-86, 2015.
A. V. Ensinas, S. A. Nebra, M. A. Lozano, and L. Serra, "Optimization of thermal energy consumption in sugar cane factories," ECOS, pp. 569-576, 2006.
H. Shahrukh, A. O. Oyedun, A. Kumar, B. Ghiasi, L. Kumar, and S. Sokhansanj, "Comparative net energy ratio analysis of pellet produced from steam pretreated biomass from agricultural residues and energy crops," Biomass and Bioenergy, vol. 90, pp. 50-59, 2016.
Gunawan, B. Tajuddin, M. Romli, and E. Noor, "Life Cycle Assessment of Cane-sugar in Indonesian Sugar Mill: Energy Use and GHG Emissions. IOP Conf. Series," Materials Science and Engineering, vol. 536, p. 012059, 2019.
H. Santoso and A. R. Pratiwi, "Analisis Faktor Produksi Pabrik Gula Kebon Agung Malang," Agricultural Socio-Economics Journal, vol. 8, no. 1, p. 39, 2008.
T. Bantacut, Sukardi, and I. A. Supatma, "Kehilangan Sukrosa Dalam Sistem Tebang Muat Angkut Di Pabrik Gula," Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 22, no. 2, pp. 115-121, 2012.
C. Indrawanto, S. Purwono, M. Syakir, and W. Rumini, "Budidaya dan pasca panen tebu," Eska Media, Jakarta, 2010.
E. D. Winata and W. H. Susanto, "Pengaruh penambahan antiinversi dan suhu imbibisi terhadap tingkat kesegaran nira tebu," Jurnal Pangan dan Agroindustri, vol. 3, no. 1, pp. 271-280, 2014.
R. Evizal, "Pengelolaan Perkebunan Tebu," ed: Graha Ilmu, 2018.
Gunawan, T. Bantacut, M. Romli, and E. Noor, "Biomass by-product from crystal sugar production: a comparative study between Ngadirejo and Mauritius sugar mill," in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018, vol. 141, no. 1: IOP Publishing, p. 012009.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.
.