Implementasi Sprinkler pada Penyiraman Tanaman Otomatis di Desa Meunasah Kumbang Punteut

Sari

Desa meunasah Kumbang Punteut merupakan desa yang letaknya langsung berbatasan dengan kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Secara geografis desa ini memiliki sungai yang mengalir ditengah desa, lahan persawahan dan pekarangan rumah warga yang luas.Karena adanya sungai maka ketersediaan air untuk masyarakat melimpah. Penduduk desa ini 80 persen adalah petani selebihnya adalah pegawai dan pedagang. Berdasarkan hasil kunjungan Tim kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PNL ke Desa Meunasah Kumbang Punteut, Kepala Desa menyambut baik dan menginginkan adanya kegiatan pelatihan instalasi air yang berkaitan dengan keterampilan teknik warga, hal ini dikarenakan sampai saat ini belum ada pelatihan membangun instalasi jaringan air secara otomatis untuk tanaman. Selama ini masyarakat telah melakukan upaya penanaman tumbuhan di pekarangan rumahnya namun banyak yang layu dan mati. Hal ini disebabkan oleh  waktu penyiraman yang tidak tetap dan waktu penyiraman yang tidak menentu. Pelatihan penggunaan sprinkler dilakukan secara otomatis menggunakan timer yang diatur untuk menghidupkan aliran air. Setting timer disesuaikan dengan kebutuhan waktu penyiraman. Peserta pelatihan adalah pemuda putus sekolah di desa meunasah kumbang punteut, dimana materi yang diberikan kepada peserta bervariasi dan kemampuan peserta sebelum dan setelah pelatihan diukur dengan memberikan pre-test pada setiap peserta. Berdasarkan nilai yang diperoleh, tingkat kemampuan peserta pelatihan mempunyai  nilai rata-rata 3,16 yaitu dengan kategori kemampuan kurang. Setelah mengikuti pelatihan kemampuan peserta meningkat dengan nilai rata-rata 8,5  yaitu dengan kategori kemampuan baik.