Pengaruh Arus Terhadap Sifat Mekanik Aluminium Pada Pengelasan GTAW

Azwinur Azwinur, Marzuki Marzuki, Usman Usman, Jenne Syarif, Zuhaimi Zuhaimi

Sari


Aluminium merupakan salah satu material yang sekarang banyak digunakan untuk pengelasan karena material ini mempunyai sifat mekanik yang baik, tahan korosi, bobot yang ringan dan mampu didaur ulang. Masalah yang terjadi pada pengelasan aluminium adalah adanya lapisan pasif atau lapisan oksida Al2O3 yang memiliki afinitas terhadap oksigen yang tinggi. Lapisan oksida ini juga bersifat isolator dimana dapat menghambat mengalirnya arus dalam pengelasan. Besarnya kuat arus pada proses pengelasan sangat mempengaruhi jumlah masukan panas, penentrasi las dan tegangan busur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat mekanik logam hasil las dengan variasi arus pengelasan pada aluminium Al-6061 menggunakan proses las GTAW. Tahapan metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan proses pengelasan GTAW pada sambungan material aluminium dengan variasi arus 120A, 140A dan 160A. Filler rod yang digunakan adalah AWS A5.10/ ER-5356 dan gas argon dengan volume aliran 15 l/m. Selanjutnya hasil las tersebut dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui nilai kekuatan sambunga las. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya arus pengelasan mempengaruhi kekuatan sambungan pengelasan dari segi sifat mekanik terutama nilai kekuatan tarik material ketika menerima beban dan juga mempengaruhi regangan atau elongasi suatu bahan. Nilai kekuatan tarik paling tinggi adalah pada kuat arus 160A sebesar 9,83 Kgf/mm2, sedangkan nilai kekuatan tarik terendah adalah pengelasan menggunakan kuat arus 120A dengan nilai sebesar 9,73 Kgf/mm2. Sambungan las yang paling ulet atau ductil adalah pengelasan menggunakan arus 120A.


Kata Kunci


Aluminium 6061, ER-5356, Pengelasan GTAW, Kuat Arus, Kuat Tarik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Rahmatika, S. Ibrahim, M. Hersaputri, and E. Aprilia, “Studi pengaruh variasi kuat arus terhadap sifat mekanik hasil Pengelasan GTAW alumunium 1050 dengan filler ER 4043,” J. Polimesin, vol. 17, no. 1, pp. 47–54, 2019

A. Aditia, N. Nurdin, and A. S. Ismy, “Analisa kekuatan sambungan material AISI 1050 dengan ASTM A36 dengan variasi arus pada proses pengelasan SMAW,” J. Weld. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 1–4, 2019

Mathers, G. The Welding of Aluminium and Its Alloy. Cambridge: Woodhead Publishing Ltd. 2002

Callister Jr, William D. Materials Science And Engineering An. Introduction, 7th Edition, New Jersey : John Wiley & Sons, Inc. 2007.

Wiryosumarto, Harsono dan Okumura, T. Teknologi pengelasan Logam. Jakarta: pradnya. 2002.

Ramzy, Salman S. Studi Pengaruh Variasi Kuat Arus dan Filler metal Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik pada Proses Pengelasan GTAW Aluminium seri 1100. Skripsi. Program Studi Teknik Metalurgi dan Material, Institut Teknologi dan Sains Bandung. 2017.

Sri Widharto. Petunjuk Kerja Las. Jakarta: Pradnya Paramita. 2006.

Suratman, R. dan Sonawan W. Pengantar Untuk Memahami Proses Pengelasan Logam, PT. Alfabeta, Bandung. 2006.

ASME Section 1. BPVC on Boiler. New York: Two Park Avenue. 2013


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.