Produksi Minyak Sereh Wangi Sebagai Parfum Lokal Anti Bakteri Masyarakat Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara

Suryani Suryani, Zulkifli Zulkifli, Nanang Rahmat Wijaya

Sari


Indonesia termasuk salah satu negara dengan sumber tanaman penghasil minyak essential (minyak atsiri) terbanyak di dunia, dimana dari sekitar 150 jenis tanaman penghasil, 40 diantaranya terdapat di Indonesia. Hal tersebut menempatkan Indonesia pada posisi penyuplai minyak wangi terbesar ke-9 per tahun 2011, dengan nilai USD 0,16 miliyar. Dari hasil ekspor mengimpor minyak tersebut diciptakan lah sebuah produk aroma terapi yang berasal dari daerah setempat berbahan dasar alam.  Citronella (Cymbopogon nardus. L) merupakan salah satu jenis tanaman minyak atsiri, yang tergolong sudah berkembang. Untuk membantu meningkatkan produktivitas dari minyak atsiri, maka diperlukan proses pengolahan minyak atsiri dengan teknologi hidro-distilasi yang kemudian akan dijadikan sebagai sebagai bahan baku pembuatan parfum anti bakteri karena kandungan geraniol yang terdapat didalam minyak sereh wangi.  Adapun tujuan dari pelaksanaan produk melalui program PKM ini yang pertama yaitu memanfaatkan produksi sereh wangi yang merupakan kandidat bahan bio untuk membentuk produk parfum. Kedua adalah mendirikan usaha dalam produksi masyarakat berupa parfum anti bakteri yang memanfaatkan sumber alam sekaligus mengembangkan usaha masyarakat dengan inovasi produk dibidang Aplikasi Teknologi, Riset and Development.  Untuk itu melalui program ini pengusul mencoba untuk memproduksi dan mengembangkan produk parfum yang berasal dari tumbuhan yaitu sereh wangi yang sudah di olah sebagai produk local menjadi salah satu produk unggulan nasional untuk membantu para petani di Indonesia dalam meningkatkan produktifitas dari minyak atsiri yang memiliki prospek ekonomi yang besar.


Kata Kunci


Geraniol, Sereh Wangi, Teknologi Hidro-Distilasi, Parfum Antibakteri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


S. Tursiloadi, A.A. Litiaz, R. Pertiwi, I.B. Adilina, K.C. Sembiring, 2015, Development of Green Nickel-Based Zeolite Catalysts for Citronella Oil Conversion to Isopulegol, Procedia Chemistry, Volume 16, 2015, Pages 563-569.

H.C. Man, M.H. Hamzah, H. Jamaludin, Z.Z. Abidin, 2012, Preliminary Study: Kinetics of Oil Extraction from Citronella Grass by Ohmic Heated Hydro Distillation, APCBEE Procedia, Volume 3, Pages 124-128.

Sonali Sinha, Dhrubojyoti Biswas, Anita Mukherjee, 2011, Antigenotoxic and antioxidant activities of palmarosa and citronella essential oils, Journal of Ethnopharmacology, Volume 137, Issue 3, Pages 1521-1527.

Stephani C. Beneti, Eline Rosset, Marcos L. Corazza, Caren D. Frizzo, Marco Di Luccio, J. Vladimir Oliveira, 2011, Fractionation of citronella (Cymbopogon winterianus) essential oil and concentrated orange oil phase by batch vacuum distillation, Journal of Food Engineering, Volume 102, Issue 4, Pages 348-354.

M.M. Miró Specos, J.J. García, J. Tornesello, P. Marino, M. Della Vecchia, M.V. Defain Tesoriero, L.G. Hermida, 2010, Microencapsulated citronella oil for mosquito repellent finishing of cotton textiles, Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene, Volume 104, Issue 10, Pages 653-658.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.