Pemberdayaan Remaja Putri Desa Meunasah Mesjid Puentuet dalam Pembuatan Bouqet Felt Flower dan Cara Pemasarannya Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Semasa Karantina Mandiri Saat Pandemi Covid 19

Wahdaniah Wahdaniah, Ernawati Br Surbakti, Jamilah Jamilah, Ismi Amalia

Sari


Menyikapi sedang mewabahnya virus corona maka tim dari Politeknik Negeri Lhokseumawe memberi kegiatan di sela-sela karantina mandiri yang bertujuan untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial. Salah satu cara mengatasi persoalan saat ini adalah dengan memberi pelatihan cara memproduksi buket bunga sendiri dan cara memasarkannya. Jenis buket bunga yang akan dibuat menggunakan kain flanel dengan berbagai warna. Selain buket bunga, para remaja juga diberi keterampilan dalam membuat buket snack dengan bahan yang praktis dan dapat dipasarkan dengan harga terjangkau. Bahan-bahan yang dipakai merupakan bahan yang ramah lingkungan. Pembuatannya tidak rumit sehingga mampu dibuat oleh siapa pun yang normal. Selain itu, buket bunga yang dimaksud dapat diproduksi dalam berbagai variasi. Berdasarkan analisis situasi yang telah dipaparkan, permasalahan yang dihadapi mitra adalah: (a) Masih banyak remaja yang belum memiliki keterampilan lebih yang dapat menumbuhkan jiwa kemandirian dan kreativitas, (b) Para remaja tidak menghasilkan sebuah kerajinan atau hasil karya yang dapat dipasarkan dan dipamerkan pada suatu kegiatan baik di sekolah maupun di desanya. Berdasarkan masalah mitra, upaya yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah membekali para remaja dengan memberi pelatihan, pembinaan, dan memberikan peralatan yang diperlukan untuk membuat buket bunga. Selain itu, cara pemasaran online dilakukan dengan membuat website dan membuat akun tokopedia T mahmudi. Selanjutnya, pemasaran tradisional juga diyakini penting dilakukan dengan memasarkannya di-retail ternama di seputaran Lhokseumawe. Khalayak sasaran/target dalam penerapan Ipteks ini adalah kelompok remaja SMP dan SMA karena umur mereka adalah umur masa-masa produktif dalam berwirausaha. Luaran yang ingin dicapai melalui pelatihan pembuatan buket bunga adalah sebagai berikut: (a) menghasilkan modul/materi yang dapat digunakan sebagai panduan  dalam pembuatan buket bunga, (b) mitra terampil merangkai buket bunga dan buket snack dengan bagus yang dapat dipasarkan, (c) meningkatkan pendapatan keluarga dengan berwirausaha menghasilkan buket bunga yang beraneka sebagai bukti mereka dapat merangkai buket bunga, (d) memasarkan hasil karya masyarakat melalui media online, (e) mempublikasikan hasil pelatihan dalam bentuk jurnal ilmiah. Adapun metode awal yaitu pendekatan dengan pihak desa untuk melihat gambaran mitra. Tahap selanjutnya adalah pembinaan dan pelatihan bagi para remaja putri dan terakhir evaluasi untuk melihat perkembangan dari hasil karya mereka.Adapun tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah: (a) tahap pendekatan persiapan, (b) tahap pembinaan dan pelatihan: materi yang akan dibekalkan kepada peserta pelatihan adalah materi pelatihan dalam bentuk teori, dan (c) tahap pelaksanaan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok I s.d. kelompok V berhasil 100%. Dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok sudah membuat buket bunga/ Bouqet Felt Flower dengan waktu satu minggu.

Kata Kunci


pelatihan, pembinaan, Bouqet Felt Flower, pemasaran

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Suara merdeka. 2020. https://www.suaramerdeka.com/news/opini/225802-ekonomi-di-masa-pandemi-covid-19, diakses tanggal 13 April 2020.

Buchari, A. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta, 2014.

Badriatin, Tine, dkk.“Pelatihan Kewirausahaan dengan Membuat Buket Snack Sebagai Alternatif Buah Tangan bagi Santri Miftahul Huda AL Husna Kecamatan Bungusari Kota Tasikmalaya,” bantanese J. Pengabdi. Masy., vol. vol.1 no.2, 2019.

Astuti, Indah Puji. “Pelatihan Pemanfaatan Barang bekas untuk Pembuatan Buket Bunga dan Cara Pemasarannya,” War. LPM, vol. Vol 2, no., pp. 6–10, 2019.

Solekhan dan R. Winarso.“Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Sangkar Burung di Kabupaten Kudus,” Pros. Snatif ke-3, no. ISBN:978-602-1180-33-4, 2016.

Gozali,dkk. “Membangun Jiwa Entrepreunership Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Al Mujahidin Balikpapan,” ABDIMAS Mahakam J.Vol.3, no., 2019


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.