Teknologi Hidroponik Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Di Masa Pandemi Covid 19 Bagi Masyarakat Desa Blang Poroh Kota Lhokseumawe

Sari

Pandemi Covid 19 telah mengubah tatanan dunia, tidak hanya secara global di semua negara, bahkan sampai tingkat yang paling kecil masyarakat pedesaan. Berbagai pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus, secara ekonomi juga mempengaruhi kehidupan pedesaan. Masyarakat kesulitan untuk memperoleh tanaman pangan dan harga-harga tanaman pangan pun mulai naik di pasar tradisional. Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat adalah dengan metode hidroponik. Metode ini dipilih untuk diterapkan pada mitra karena kondisi mitra di perkotaan umumnya memiliki lahan yang sempit untuk ditanami, selain itu teknologi ini mudah dipahami, prosesnya sederhana, serta proses instalasinya murah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui diskusi dan praktek lapangan. Tim melakukan evaluasi dan pemantauan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program ini. Hasil kegiatan ini adalah mitra kelompok ibu-ibu Dusun C Desa Blang Poroh Kota Lhokseumawe mendapat nilai tambah berupa pengetahuan tentang bagaimana bercocok tanam dengan metode hidroponik. Selain itu mitra juga berpeluang  mengembangkan teknologi hidroponik sebagai bisnis baik secara personal ataupun berkelompok untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.