Penerapan Teknologi Mesin Peniris Minyak Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk UKM Udang dan Bileh Crispy Di Desa Tumpok Teungoh Kec.Banda Sakti Kota Lhokseumawe

Sari

Telah dilakukan Program Penerapan Kemitraan bagi Masyarakat (PKM) pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Udang dan Bileh Crispy di Desa Tumpok Teungoh Kota Lhokseumawe. Produksi ini mulai dirintis sejak tahun 2018 dengan jumlah produksi 10 kg/bulan.  Karena persaingan perdaganagn di pasar yang begitu kuat sehingga UKM ini harus meningkatkan kualitas produk dan menegemen pemasarannya. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah mengenai kualitas produk, antara lain : 1. Produk udang dan bileh crispy ini banyak mengandung minyak, terlihat dari cita rasa dan banyaknya minyak yang menempel pada plastik kemasannya, 2. Jangka waktu simpan produk hanya 2 minggu setelah itu rasanya sudah kurang garing dan renyah (crispy), 3. produk kurang dikenal oleh masyarakat, biasanya penjualan hanya lewat teman atau tetangga yang dipesan melalui telpon.  Dari tiga permasalahan yang dihadapi mitra sehingga solusi yang ditawarkan adalah: 1. Memberikan teknologi mesin peniris minyak goreng (spinner machine) dan melatih cara menggunakannya, 2. Penggunaan mesin spinner dapat menambah jangka waktu penyimpanan produk ini sampai 2 bulan, 3. Mempromosikan dan menjual produk melalui on line   dan off line . Dari solusi yang didapat maka metode yang dilakukan tim PKM dan mitra adalah  : 1. Metode pra penerapan iptek,yaitu melalui survei lapangan melihat kondisi mitra, 2. Metode Ceramah terdiri dari evaluasi awal dan akhir, untuk melihat kemampuan mitra 3. Metode Praktek melalui pelatihan penggunaan mesin peniris dan penjualan produk melalui facebook, instagram dan whatsapp, 4. Metode Aplikasi,yaitu mitra telah mampu menggunakan mesin peniris untuk produk udang dan bileh crispy dan 5. Metode Keberlanjutan program melalui pemantauan jumlah peningkatan produksi selama 6 bulan dari pelaksanaan kegiatan ini. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah satu buah mesin peniris minyak goreng (spinner machine), produk uadang dan bileh crispy tahan 2 bulan dan produk ini promosi dan penjualan melalui whatsapp, facebook dan instagram serta penjualan produk di satu toko off line (212 mini market). Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan anggota mitra dari 61,2 % menjadi 83,2 % dan tercapainya  target produksi Udang dan Bileh crispy  sebanyak 20 kg/bulan.