Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Sak EMKM di Gampong Meunasah Masjid Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

Syahrial Syahrial

Sari


Program kemitraan masyarakat merupakan salah satu dari perwujudan Tri darma Perguruan Tinggi. Oleh karenanya menjadi suatu kewajiban bagi setiap dosen yang mengabdikan ilmunya  pada perguruan tinggi agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan format kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di Kota Lhokseumawe banyak terdapat industri kecil yang digerakan oleh masyarakat, baik ibu-ibu rumah tangga maupun remaja-remaja putus sekolah, hal tersebut dilakukan  untuk meningkatkan pendapatan  dan mengerakan ekonomi keluarga.. Sebahagian usaha tersebut berbentuk usaha rumah tangga dan industri kecil yang sebahagian besar menggunakan tata cara tradisional, seperti manajemen usaha, teknologi dan proses produksi yang sederhana dan kurang memperhatikan kualitas serta legalitas produk agar dapat menyususn laporan keuangan dalam standar SAK EMKM. Tujuan Pelaksanaan Pelatihan penyusunan laporan keuangan di Gampong Mns Mesjid Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe adalah untuk meningkatkan kapasitas kelompok dalam pengelolaan usaha secara bersama-sama dan meningkatkan pendapatan masyarakat Mitra yang akan kami ajak untuk berkerjasama dalam pengembagan usaha tersebut terdiri dari pelaku usaha yang ada di Gampong Mns Mesjid Metode kegiatan Metode pendekatan yang akan diterapkan dalam kegiatan ini meliputi pendekatan partisipatif, melalui metode FGD/diskusi, metode ceramah dan pelatihan. Pendekatan partisipatif ini digunakan agar kelompok usaha ikut berpartisipasi secara aktif terhadap   semua kegiatan mulai dari awal sampai akhir. Hasil telah dilaksanakan pelatihan penyusunan laporan keuangan dengan SAK EMKM bagi 15 orang ketua kelompok usaha. Dan usahanya telah dibuatkan laporan keuangan sederhana.

Kata Kunci


SAK EMKM, ,laporan keuangan, manajemen usaha, Usaha kecil dan Peningkatan Pendapatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anoraga dan Ninik. 2017. Dinamika usaha kecil dan menengah. Cetakan kelima Jakarta: PT. Rineka Cipta. [2] Amin Widjaja Tunggal (2015) Akuntansi Untuk usaha kecil, Penerbit Rineka Cipta Jakarta [3] Gede Eka Daarma A, 2015, Peningkatan Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Program Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Memajukan Industri Kreatif di bali, Jurnal Pasti, Vol IX no 3, hal 257-268. [4] Ikatan Akuntan Indonesia (2016) SAK EMKM Penerbit Salemba Empat Jakarta [5] Moelyono Mauled,2010, menggerakkan Ekonomi Kreatif antara tuntutan dan Kebutuhan, Jakarta Rajawali Pers. [6] Purwanto N, 2012, Model Pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat Berbasis Kemandirian Untuk Mewujudkan Ketahanan Ekonomi dan Ketahanan Pangan, Jurnal Organisasi dan Manajemen, Vol 8 hal 135-154. [7] Sumartono, 2009, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Ekonomi Desa, Jurnal Wacana Vol 12. Widjayanti K, 2011, Model Pemberdayaan Massyarakat, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 1 hal 15-27


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.