Analisis Pengaruh Penerapan Ekonomi Kreatif Terhadap Tingkat Kemandirian Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating

Zulkarnaini Zulkarnaini, Diana Diana, Yeni Irawan, Hilmi Hilmi

Sari


Abstrak— Perkembangan daerah menjadi satu indikator yang sangat berpengaruh untuk menentukan tingkat keberhasilan sebuah daerah. Berbagai upaya pemerintah daerah harus dilakukan dalam rangka mencapai tingkat keberhasilan yang ditandai dengan semakin mandirinya daerah. Saat ini, perkembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu alternatif yang harus dituangkan dalam program pengembangan daerah dalam rangka mencapai tingkat kemandirian. Namun disisi lain kekuatan terhadap komitmen pemerintah daerah juga menjadi satu permasalahan yang sangat mendasar dalam mendukung sinergitas keberhasilan daerah. Oleh karena itu ketiga faktor tersebut merupakan kombinasi yang sangat relevan untuk dijadikan indikator bagi pengembangan daerah secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan ekonomi kreatif terhadap tingkat kemandirian daerah melalui komitmen organisasi yang mampu menjadi moderator bagi tercapainya tujuan pemerintah daerah Kota Lhokseumawe. Penelitian ini mengambil sampel aparatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekonomi kreatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemandirian daerah melalui komitmen organisasi yang kuat. Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya pemerintah daerah untuk menciptakan berbagai inovasi dalam menciptakan program daerah yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi kreatif. Disamping itu, komitmen aparatur pemerintahan menjadi dasar yang kuat dan harus dibangun secara berkesinambungan dalam melaksanakan program daerah, sehingga pada akhirnya mampu mencapai tingkat kemandirian daerah yang maksimal.


Kata kunci— Penerapan ekonomi kreatif, komitmen organisasi, tingkat kemandirian daerah.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul Halim. (2004). Bunga Rampai: Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Arfan Ikhsan dan Ishak. (2005). Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Salemba Empat.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2016). Kota Lhokseumawe Dalam Angka Tahun 2016. Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Bakri. (2018). Ekonomi Kreatif Aceh Belum Maksimal. http://aceh.tribunnews.com/2018/10/26/ekonomi-kreatif-aceh-belum-maksimal. Diakses tanggal 1 Maret 2019.

Cherrington. (1996). Accounting Information System and Business Organization. Addison-Wesley.

Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics. 4th Edition, New York, McGraw Hill. New York.

Gunawan Sudarmanto. (2005). Statistik terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM SPSS Statistik 19. PT. Penerbit: Citra Wacana Media. Jakarta

Imam Ghozali. (2002). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Meyer, John P. and Allen, Natalie J. (1997). Commitment in the Workplace: Theory, Research, and Application. Publisher: SAGE Publications Inc.

Mowday, Steers and Porter’s. (1979). Organizational Behavior; Concept, Controversies, Aplication. International Edition. Eigth Edition. Pretice Hall, pp. 478-487.

Muzakar Isa. (2016). Model Penguatan Kelembagaan Industri Kreatif Kuliner Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Daerah. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis dan Call For Paper FEB UMSIDA 2016.

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Manajemen dan Akuntansi. BPFE-UGM. Yogyakarta.

Osborne, David and Gaebler, Ted. (1992). Reinventing Government. NY Penguin Press: New York.

Reiza Miftah Wirakusuma. (2014). Analisis Kegiatan Ekonomi Kreatif Di Kawasan Wisata Bahari Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Jurnal Manajemen Resort & Leisure. Volume 11 Nomor 1, April 2014.

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business, A Skill building Approach. Fourth Edition.Wiley. Pp. 87.

Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineke Cipta, Jakarta.

Suryana. (2013). Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang. Penerbit: Salemba Empat. Jakarta.

Wiener. (1982). Management : A Global Prespective. McGraw-Hill Education (Asia).

Zulkarnaini, Zuarni and Muhammad Arifai. (2018). How Does Reinforce The Local Original Revenue? Developing of Sharia Based-Tourism. International Journal of Social Science and Economic Research. Volume: 03, Issue:12, December 2018. www.ijsser.com. pp.6776-6795


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

© 2017 All rights reserved |Seminar nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe p-ISSN:2598-3954.

.