Implementasi Carbon Tax pada Sektor Konstruksi Berdasarkan Persepsi Kontraktor di Kota Palangka Raya

Ni Wayan Erlinda Wulana Saputri, Subrata Aditama K.A Uda, Lendra Lendra

Abstract


Pada bidang konstruksi, emisi karbon dihasilkan dari tiga tahap utama yang terdiri dari pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pembongkaran konstruksi sehingga  perilaku kontraktor selama proses konstruksi sangat penting dalam mengurangi emisi karbon. Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan carbon tax demi mengurangi emisi GRK. Tujuan penelitian ini menganalisis persepsi kontraktor terhadap kebijakan carbon tax di kota Palangka Raya sehingga permasalahan efek gas rumah kaca khusunya dibidang konstruksi dapat teratasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara. Responden dalam penelitian ini sebanyak 58 kontraktor di Kota Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 60,3% responden belum mengetahui tentang kebijakan ini, sebanyak 56,9% responden belum siap mengimplementasikan kebijakan ini dan sebanyak 53,4% responden tidak bersedia membayar carbon tax. Sementara itu sebanyak 65,5% responden berpendapat bahwa kebijakan ini dapat diterapkan di Kota Palangka Raya dan sebanyak 60,3% responden mendukung kebijakan ini diterapkan.


Keywords


carbon tax; konstruksi; persepsi; kontraktor

References


Bimo Walgito. (2002). Pengantar Psikologi Umum. Andi.

Du, Q., Dong, Y., Li, J., Zhao, Y., & Bai, L. (2022). Assessing the Impacts of Carbon Tax and Improved Energy Efficiency on the Construction Industry: Based on CGE Model. Buildings, 12(12). https://doi.org/10.3390/buildings12122252

Dunne, D. (2019, March 27). The Carbon Brief Profile: Indonesia. https://www.carbonbrief.org/the-carbon-brief-profile-indonesia/

Jiang, J., He, Z., & Ke, C. (2023). Construction Contractors’ Carbon Emissions Reduction Intention: A Study Based on Structural Equation Model. Sustainability, 15, 10894. https://doi.org/10.3390/su151410894

Kementerian ESDM. (2020). Inventarisasi Emisi GRK Bidang Energi. https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-inventarisasi-emisi- gas-rumah-kaca-sektor-energi-tahun-2020.pdf

Kementerian PUPR. (2015). Indonesia Menuju Peringkat Kelima Pasar Konstruksi Terbesar Dunia. . Https://Pu.Go.Id/Berita/Indonesia-Menuju-Peringkat- Kelima-Pasar-KonstruksiTerbesar-Dunia.

Mankiw, N. gregory. (2015). Principles_of_Economics.

Pieter, H., Janiwarti, B., & Saragih, M. Y. (2011). Pengantar psikopatologi untuk keperawatan. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:155120627

Pratama, B., Ramadhani, M., Lubis, P., & Firmansyah, A. (2022). Implementasi Pajak Karbon Di Indonesia: Potensi Penerimaan Negara Dan Penurunan Jumlah Emisi Karbon. JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review), 6, 368–374. https://doi.org/10.31092/jpi.v6i2.1827

Pratama, R., & Kunci, K.-K. (2019). EFEK RUMAH KACA TERHADAP BUMI. In Cetak) Buletin Utama Teknik (Vol. 14, Issue 2). Online.

Ratnawati, D. (2016). Carbon Tax Sebagai Alternatif Kebijakan Untuk Mengatasi Eksternalitas Negatif Emisi Karbon di Indonesia. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 1, 53–67. https://doi.org/10.33105/itrev.v1i2.51

Tol, R. S. J. (2002). Estimates of the damage costs of climate change: Part 1: Benchmark estimates. Environmental and Resource Economics, 21(1), 47–73. https://doi.org/10.1023/A:1014500930521

Yang, & Miller. (2008). Karakteristik Responden. Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v16i3.5544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ni Wayan Erlinda Wulana Saputri, Subrata Aditama K.A Uda, Lendra Lendra