Meningkatkan Efisiensi Perhitungan Material dengan Implementasi Autodesk Revit 2022

Rizki Yunita Sari, Safri Safri, Farhan Alfiansyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan material antara penggunaan metode Building Information Modelling (BIM) menggunakan Autodesk Revit 2022 dan metode CAD konvensional pada Proyek Menara X. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi kasus pada proyek tersebut serta wawancara dengan para pakar BIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Autodesk Revit 2022 dalam perhitungan QTO memberikan hasil yang lebih akurat dan konsisten. Dalam pekerjaan pembetonan, estimasi menggunakan BIM lebih tinggi 5,01% dan dalam pekerjaan bekisting, lebih tinggi 9,39% dibandingkan metode CAD konvensional, sedangkan dalam pekerjaan pembesian, estimasi lebih rendah 7,25%. Hal yang serupa juga terjadi pada volume realisasi, di mana BIM menghasilkan volume yang lebih tinggi 2,56% dalam pekerjaan pembetonan dan 6,58% dalam pekerjaan bekisting, sementara lebih rendah 3,73% dalam pekerjaan pembesian. Temuan ini menunjukkan bahwa BIM dapat mengurangi kesalahan dan ketidakakuratan dalam perhitungan material, dan oleh karena itu, dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi proyek konstruksi. Dengan demikian, implementasi BIM menggunakan Autodesk Revit 2022 menjadi pilihan yang lebih baik daripada metode CAD konvensional pada proyek-proyek konstruksi di masa depan.


Keywords


Building Information Modelling (BIM); Konvensional CAD; Autodesk Revit 20225



DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v16i2.4972

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rizki Yunita Sari