Langkah Mitigasi Risiko Keterlambatan Pekerjaan dengan Pendekatan Metode House of Risk (HOR) pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit
Abstract
Abstrak — Proyek konstruksi haruslah memiliki tujuan yang pasti baik dari segi mutu hingga waktu. Kegagalan dalam melaksanakan sebuah penjadwalan pekerjaan dapat berdampak signifikan bagi sebuah proyek konstruksi, oleh sebab itu sebuah proyek konstruksi haruslah memiliki upaya preventif guna mencegah terjadinya kegagalan mutu dan waktu Langkah ini disebut mitigasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah mengetahui Langkah – Langkah yang dapat digunakan sebagai upaya meminimalisir kejadian – kejadian yang memiliki faktor keterlambatan berulang agar tidak terjadi atau berkurang melalui aksi mitigasi yang tepat dan efektif. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwasannya terdapat 7 pemicu resiko terhambatnya suatu pekerjaan pada proyek. Setelah melakukan peringkat skala prioritas diutamakan 3 pemicu utama sebagai penyebab terbesar pemicu factor keterlambatan. Oleh karena itu, diambil beberapa gagasan Langkah penanganan atau mitigasi yang dirasa sesuai dengan pemicu keterlambatan yakni dapat dilakukannya pengkajian ulang atas jadwal yang telah ada atau melakukan Langkah adaptif pada penjadwalan, membagi beberapa scope-scope pekerjaan, serta melakukan pengawasan terhadap penjadwalan kedatangan material dan fabrikasi material.
Kata Kunci : Gagasan Aksi Mitigasi; HOR (house of risk); Manajemen Proyek
Abstract — Construction projects must have definite goals both in terms of quality and time. Failure to carry out a work scheduling can have a significant impact on a construction project, therefore a construction project must have preventive efforts to prevent quality and time failures This step is called mitigation. The purpose of this research is to find out the steps that can be used as an effort to minimize events that have repeated delay factors so that they do not occur or decrease through appropriate and effective mitigation actions. The results of the research that has been carried out are known that there are 7 risk triggers for hampering a work on the project. After ranking the priority scale, 3 main triggers are prioritized as the biggest cause of delay factor triggers. Therefore, several ideas were taken for handling or mitigation steps that were felt to be in accordance with the triggers of delays, namely the reassessment of existing schedules or taking adaptive steps on scheduling, dividing several scopes of work, and supervising the scheduling of material arrival and material fabrication.
Keywords: Mitigation Action Ideas; HOR (house of risk); Project Management
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Beatrix, M. (2013). Analisa Pengaruh Change Order Terhadap Biaya, Waktu dan Mutu Proyek Konstruksi di Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Emmanuel, Yeriko, and Minto Basuki. (2019). Meminimalkan risiko keterlambatan proyek menggunakan house of risk pada proses make proyek apartemen. Technoscienza 4, no. 1.
Kristanto, B. (2014). Aplikasi model House of Risk ( Hor ) untuk mitigasi risiko proyek pembangunan jalan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri 13, no. 2.
Sibuea, M. E., & Saragi, H. S. (2019). Analisis Risiko keterlambatan material dan komponen pada proyek pembangunan kapal dengan Metode House of Risk (HOR) Studi kasus: Pembangunan Kapal Ro-Ro 300 GT Danau Toba. Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) 2, no. 3.
Nurlela, H. S. (2014). Identifikasi dan analisis manajemen risiko pada proyek pembangunan infrastruktur bangunan gedung bertingkat. Jurnal Desain Konstruksi 13 No. 2.
Nurlela, & Suprapto, H. (2010). Identifikasi dan analisis manajemen risiko pada proyek pembangunan infrastruktur bangunan gedung bertingkat. Jurnal Ilmiah Desain dan Konstruksi 13, no. 2.
Purwandono, D. K. (2014). Aplikasi model House of Risk (HOR) untuk mitigasi risiko proyek pembangunan jalan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri 13, no. 2.
Rachmawati, A. L., Iskandar, T., & Kartika, D. (2021). Analisis faktor keterlambatan proyek Pembangunan Integrated Laboratory for Science Policy And Public Communication Universitas Jember. GELAGAR 3, no. 1 (2021).
Saputra, R. Y. (2017). Analisa Faktor penyebab keterlambatan penyelesaian Proyek Pembangunan Mall ABC. Departemen Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Proyek Program Bisnis dan Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Mmt Its.
Soetjipto, J. W., Naahila, H. Q., & Arifin, S. (2021). Analisis Risiko keterlambatan proyek menggunakan Metode House of Risk. Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology 2, no. 1.
DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v16i1.4818
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Kyrra Sandra Sarkisian