Studi Komparasi Kuat Tekan Beton antara Limbah Debu dan Limbah Cutting Besi sebagai Campuran Beton

Kartika Hapsari Sutantiningrum, Devi Megarusti Pratiwi, Muhtarom Riyadi

Abstract


Waste from iron smelting activities can be in the form of dust and pieces of iron where this waste is produced using scrap iron as raw material. This waste can replace the building blocks of concrete. In this test, the compressive strength of concrete was tested by adding a mixture of waste dust (sample A) and pieces of iron that had passed through a 1 cm sieve (sample B) on cylindrical concrete measuring 10 x 20 cm with the number of test object samples each totaling 3 at age 14 and 28 days. Tests were carried out at 14 days and 28 days of concrete using a soaking process, then drying for 24 hours and compression testing of the concrete using a compression testing machine. From the calculation results, it was found that the compressive strength value of the concrete in sample A was greater than that in sample B with the difference in compressive strength on the 14th day being 1.69 Mpa and the difference in compressive strength on the 28th day being 1.86 Mpa.


Limbah aktivitas peleburan besi dapat berupa debu dan potongan besi dimana limbah ini dihasilkan dengan bahan baku besi bekas. Limbah tersebut dapat menggantikan bahan penyusun beton. Pada pengujian ini dilakukan pengujian kuat tekan beton dengan penambahan campuran limbah debu (sampel A) dan potongan besi yang telah lolos saringan 1 cm (sampel B) pada beton silinder berukuran 10 x 20 cm dengan banyaknya sampel benda uji masing-masing berjumlah 3 pada umur 14 dan 28 hari. Pengujian dilakukan pada umur beton 14 hari dan 28 hari dengan proses perendaman, kemudian dilakukan pengeringan selama 24 jam dan pengujian tekan beton dengan alat compression testing machine. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai kuat tekan beton pada sampel A lebih besar daripada sampel B dengan selisih kuat tekan pada hari ke 14 sebesar 1,69 Mpa dan selisih kuat tekan pada hari ke 28 sebesar 1,86 Mpa.


Keywords


Beton, Debu Besi, Potongan Besi, Kuat Tekan; Concrete, Iron Dust, Iron Pieces, Compressive Strength

References


Adhani, R., Husaini. 2017. Logam Berat Sekitar Manusia. Lambung Mangkurat University Press. Banjarmasin.

Adit Yuliansyah, 2013, Pemanfaatan Limbah Kaleng sebagai bahan dasarkoagulan berbasis alumunium, Departemen Kimia, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Amalia & Agung Bb.(2012). Pemanfaatan Limbah Debu Peleburan Bijih Besi (Debu Spons) Sebagai Pengganti Sebagian Semen Pada Mortar. Poli-Teknologi, vol. 11, No. 1.

Amalia. (2011). Studi Potensi Limbah Debu Pengolahan Baja (Dry Dust Collector) Sebagai Bahan Tambah Pada Beton. Poli Teknologi, Vol. 10, No. 1.

Anisya, Lutfiana N, Moch. Luqman, Denny D. (2017). Pemanfaatan Limbah Padat Debu EAF Pada Perusahaan Peleburan Baja Sebagai Pengganti Semen Pada Campuran Beton. Peoceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its Application. Hal 367-372. ISSN No. 2581-1770.

Aristianti, Riski & Risdianto, Yogie. (2020). Penggunaan Electric Furnace Slag Pada Pembuatan Beton Kinerja Tinggi Dengan Perbedaan Perlakuan Perawatan. Rekayasa Teknik Sipil, Vol. 02, No. 02, Hal. 1-4.

Brian Bhakti Purnaseta T & Airie Wardhono. 2018. Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Batu Bara Dan Limbah Las Karbit Sebagai Substitusi Semn Pada Campuran Paving Blok. Jurnal TeKg/cm2 ik Sipil. Vol 1 No. 1. Hal 56 - 57.

Departemen Pekerjaan Umum, 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971).. Bandung : Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan

L.J. Murdock dan K.M. Brook, 1979. Bahan dan Praktek Beton. Andi: Yogyakarta

Neville, A.M., dan J.J. Brooks, 1987. Concrete Technology, Penerbit Longman Scientific and Technical, New York. [8] SK SNI M-10-1991-03

Nindya, RD., Dermawan Denny., Ahari Luqman. 2016. Studi Pemanfaatan Limbah B3 Karbit Dan Fly Ash Sebagai Bahan Campuran Beton Siap Pakai (BSP). Jurnal Presipitasi. Vol. 13. No. 1. Surabaya

Rajiman. 2015. Pengaruh Penambahan Limbah Karbit Dan Agregat Alam (Feldspart) Terhadap Sifat Fisik Beton. Jurnal Penelitian. Vol. 4. No. 2. Surabaya.

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton. Badan Standar Nasional

SNI 2847-2013. Persyaratan beton struktural. Badan Standar Nasional

SNI 03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Penerbit Badan Standarisasi Nasional.

SNI 03-2471-1991, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standar Nasional, Indonesia.

Sukarman, Erlina Y, Lilis T, Shofie R, Viona S. (2022). Pengaruh Substitusi Slag Nikel dan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Sebagai Pemecah Gelombang. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (JITTER). Vol 9 No. 1 Hal 121-128.

Sutikno, 2003, Panduan Praktek Beton, Universitas Negeri Surabaya.

Tjokrodimuljo, K., 1996. “Teknologi Beton”. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Yanuarini, Erlina, Andi I, Sukarman, Ryan A. (2022). Pengaruh Substitusi Slag Baja Terhadap Kuat Tekan Beton Porous Non Pasir. Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol. 14, No. 1.

https://www.iisia.or.id/news/pengelolaan-limbah-industri-besi-dan-baja-setelah-penerbitan-pp-no-22-tahun-2021-uu-cipta-kerja




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v15i2.4664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Kartika Hapsari Sutantiningrum, Devi Megarusti Pratiwi, Muhtarom Riyadi