STUDI DURABILITAS ASPAL BETON TERHADAP INFILTIRASI AIR LAUT

Syaifuddin Syaifuddin

Abstract


Lapisan permukaan jalan dari aspal beton diharapkan mempunyai keawetan terhadap pengaruh perubahan cuaca, air, suhu serta mempunyai ketahanan terhadap gesekan ban kendaraan selama masa layannya. Penelitian ini dilakukan mengingat beberapa ruas jalan di Aceh yang berada dekat dengan tepi pantai mengalami kerusakan lebih awal dibandingkan dengan aspal beton yang jauh dari pantai. Material yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari agregat batu pecah dan filler abu batu dari stone crusher PT Abad Jaya, aspal penetrasi 60/70 yang sifat-sifat fisisnya memenuhi persyaratan. Air laut yang digunakan untuk perendaman adalah air laut yang berasal dari Ujong Blang, Kota Lhokseumawe, dengan nilai salinitas 22,8‰. Durabilitas campuran aspal beton yang dipilih adalah untuk untuk lalu lintas berat atau 2 x 75 tumbukan. Nilai durabilitas dengan variasi perendaman dengan menggunakan air laut selama 1 hari; 3 hari; 5 hari dan 7 hari akan dibandingkan dengan nilai marshall standar dengan rendaman 1 x 24 jam. Dari pengujian marshall yang menggunakan aspal penetrasi 60/70 dengan variasi kadar aspal 5%; 5,5%; 6%; 6,5% dan 7% diperoleh kadar aspal optimum 5,2%. Selanjutnya nilai durabilitas dengan rendaman standar 1 x 24 jam sebesar 1369,69 kg, sedangkan pada variasi perendaman air laut untuk 1 hari sebesar 1217,69 kg; 3 hari sebesar 1211,11 kg; 5 hari sebesar 990,17 kg dan 7 hari sebesar 929,46 kg. Lebih lanjut disimpulkan bahwa campuran aspal beton yang direndam dengan air laut semakin rendah nilai durabilitasnya dibandingkan dengan campuran aspal beton dengan rendaman standar 1 x 24 jam.

Kata-kata kunci: durabilitas, marshall, salinitas.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v2i1.451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 portal sipil