Perhitungan Quantity Take Off Pekerjaan Beton pada Proyek X dengan Aplikasi Tekla Structures

Ervita Eka Maulina, I Ketut Hendra Wiryasuta, Megalita Rodiyani

Abstract


Proyek konstruksi yang semakin kompleks dan sulit untuk dikelola menyebabkan peningkatan permasalahan selama siklus proyek. Salah satu contoh permasalahan tersebut dapat ditemukan pada proyek X yaitu adanya perubahan gambar kerja yang menyebabkan perhitungan ulang volume pekerjaan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan quantity take off pada pekerjaan beton dengan metode perhitungan dari output pemodelan elemen struktur menggunakan software Tekla Structures. Hasil pemodelan volume pekerjaan beton dan baja tulangan selanjutnya dibandingkan dengan Bill of Quantity (BoQ).  Penelitian ini menunjukkan hasil pemodelan pekerjaan beton dengan Tekla Structures sebesar 702,78 m3 atau 0,505% lebih kecil dibandingkan volume BoQ. Sedangkan hasil perhitungan pekerjaan tulangan dengan Tekla Structures yaitu 29.459,8 kg atau 61,166% lebih kecil dari BoQ. Faktor yang menyebabkan perbedaan volume pekerjaan adalah perbedaan asumsi perhitungan, detail perhitungan, ketelitian, serta human error.


Keywords


BIM; pekerjaan beton; quantity take off; Tekla Structures

References


[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2019). SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta, BSN.

Apriansyah, Risky. (2021). Implementasi Konsep Building Information Modelling (BIM) dalam Estimasi Quantity Take Off Material Pekerjaan Struktural [tugas akhir]. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Asroni, A. (2010). Balok Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Baskoro, I. A. (2019). Modul Learning Penulangan Modeling and Reinforcement. Jakarta: BIM WEGE.

Eastman, C., P. Teicholz, R. Sacks, and K. Liston. (2008). BIM Handbook A Guide to Building Information Modelling for Owners, Managers, Designers, Engineers, and Contractors. New York: Wiley.

Ervianto. W. I. (2006). Eksplorasi teknologi dalam bidang konstruksi: Beton Pracetak dan Bekisting. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Fathansyah, Ir. (2002). Analisa-analisa dalam Proyek. Jakarta: Prenhallindo.

HS., Sardjono. (1988). Pondasi Tiang Pancang Jilid 1. Surabaya: Sinar Wijaya.

Ibrahim, B. (1993). Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta: Bumi Aksara.

Kementerian PUPR. (2018). Modul 3 Prinsip Dasar Sistem Teknologi BIM dan Implementasinya di Indonesia. Bandung: Kementerian PUPR.

Laorent, D., Nugraha, P., dan Budiman, J. (2019). Analisa Quantity Take-Off dengan Menggunakan Autodesk Revit. Dimensi Utama Teknik Sipil, 6(1), 1–8.

Muhammad Fadillah, N. (2022). Quantity Take-Off Pekerjaan Struktur Berbasis Building Information Modeling (BIM) Pembangunan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat. 2(1).

Mulyono, B., Zain, H. A., Sudibyo, G. H. (2022). Analisis Perbandingan Efektifitas Metode Konvensional Dan BIM Pada Elemen Struktur Beton (Studi Kasus Gedung Pelayanan Pendidikan Fisip Unsoed). Jurnal DISPROTEK, 13(1), 37–44.

Partogi H. Simatupang, Tri M.W, dan Verry A. Waddu. (2020). Integrasi Program Tekla Structures Dan Sap2000 Dalam Perencanaan Gedung Beton Struktural. Jurnal Teknik Sipil, IX (1), 1–14.

Reista, I. A., dan Ilham, A. (2022). Implementasi Building Information Modelling (BIM) dalam Estimasi Volume Pekerjaan Struktural dan Arsitektural. Journal of Sustainable Construction. 2(1), 13–22.

Shubki, M. S. A., dan Khatulistiani, U. (2019). Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Permata Intan dengan Konstruksi Beton Bertulang Menggunakan Metode SRPMK di Kota Yogyakarta. Axial: Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Konstruksi, 7(2), 101–112.

Uzlifati, Ayumna. (2022). Penggunaan Perangkat Lunak Cubicost TAS dan TRB Pada Perhitungan Ulang Quantity Take Off Pekerjaan Struktur Beton dan Baja Tulangan (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung F Fakultas Psikologi UGM) [tugas akhir]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v15i2.4276

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ervita Eka Maulina