Manajemen Risiko K3 Konstruksi pada Proyek PLTA Peusangan Kabupaten Aceh Tengah

Muhammad Reza, Irham Irham, Bakhtiar A Wahab, Zairipan Jaya, Muntaqim Muhammad Simamora

Abstract


Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan adalah proyek panjang jangka pekerjaannya. Proyek ini dimulai pada tahun 1998 dan direncanakan selesai pada tahun 2023. Banyak factor yang mengakibatkan keterlambatan proyek seperti konflik serta gempa dan tsunami yang terjadi di Provinsi Aceh. Proyek yang diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp2.100.000.000.000 (dua koma satu triliun) bersumber dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya risiko K3 pada Proyek pembangunan PLTA Peusangan. Dengan diketahui potensi terjadinya risiko K3, diharapkan dapat dilakukan penanganan awal untuk mencapai tujuan penerapan K3 yaituzero accident. Manajemen risiko kecelakan kerja dilakukan dengan metode Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control (HIRARC). penilaian terhadap kemungkinan kecelakaan kerja tersebut dengan menggunakan Standar AS/NZS 4360:2004. Pada standar ini, kecelakaan kerja dinilai dengan dua kriteria yaitu berdasarkan tingkat kemungkinan terjadi (probability) dan tingkat keparahan (severity). Secara rerata, tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada kategori unlikely (36%) dan possible (64%). Sedangkan tingkat keparahan kecelakaan kerja pada kategori minor (32%) dan kategori moderate (68%). Tingkat risiko kecelakan kerja tidak ada yang masuk kepada kategori extreme. Tingkat risiko terbesar pada kategori moderate (46%), selanjutnya tingkat risiko kategori high (43%) dan tingkat risiko kategori low (11%). Hasilini menunjukkan bahwa Proyek Pembangunan PLTA Peusangan ini menerapkan K3 yang baik. Pekerjaan dapat disimpulkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengaman Kerja (APK), Alat Pemadaman Api Ringan (APAR) dan juga keselamatan lingkungan kerja dengan baik.


Keywords


identifikasi risiko, k3 konstruksi, tingkat kemungkinan, tingkat keparahan

References


AS/NZS 4360:1999. (2003). Australian and New Zealand Standard of Risk Manajement. Strathfield NSW 2135: Standard Association of Australia.

Egya. (2021, Juni 30). Manajemen Risiko K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/egya/5cab71a5cc5283434b03dd65/manajemen-risiko-k3-kesehatan-dan-keselamatan-kerja

Hasanuddin. (2022, Februari 5). Konstruksi Penyumbang Terbesar Kecelakaan Kerja di Indonesia. Retrieved from Konstruksi Media: https://konstruksimedia.com/konstruksi-penyumbang-terbesar-kecelakaan-kerja-di-indonesia/infrastruktur/

Indonesia. (1970). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Republik Indonesia.

Mahdi, M. I. (2022, April 28). Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Tren Meningkat. Diambil kembali dari DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/kasus-kecelakaan-kerja-di-indonesia-alami-tren-meningkat

Purnama, I. D. (2023, Januari 12). Menaker Ungkap Jumlah Kecelakaan Kerja Naik hingga 265.334 Orang di 2022. Retrieved from Okezone: https://economy.okezone.com/read/2023/01/12/320/2744774/menaker-ungkap-jumlah-kecelakaan-kerja-naik-hingga-265-334-orang-di-2022

Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001. PT. Dian Rakyat: Jakarta.

Sepang, B. W., Tjakra, J., Langi, J. E., & Walangitan, D. R. (2013). Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Proyek Pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado. Jurnal Sipil Statik, 01(04), 282-288. https://doi.org/ISSN: 2337-6732

Sucita, I. K., & Broto, A. B. (2011). Identifikasi dan Penanganan Risiko K3 pada Proyek Konstruksi Gedung (Studi Kasus: Proyek Gedung Centro City Residence). POLI TEKNOLOGI, 10(01), 83-92.

Supriyadi, Nalhadi, A., & Rizaal, A. (2015). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko K3 pada Tindakan Perawatan dan Perbaikan Menggunakan Metode HIRARC (Hazard Identification and Risk Assesment Risk Control) pada PT. X. Seminar Nasional Riset Terapan. Serang: SENASSET 2015. https://doi.org/ISBN: 978-602-73672-0-3

Warsidi, A. (2021, Januari 18). Belum Selesai Sejak 1998, Begini Kondisi Terakhir PLTA Peusangan di Aceh. Retrieved from ACEHKINI: https://kumparan.com/acehkini/foto-belum-selesai-sejak-1998-begini-kondisi-terakhir-plta-peusangan-di-aceh-1v06Q8uFfbj/full




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/portal.v15i1.3965

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Muhammad Reza, Irham Irham, Bakhtiar A Wahab, Zairipan Jaya, Muntaqim Muhammad Simamora