PENGARUH MODIFIKASI LUBANG LALUAN TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN

Franky Franky, Ariefin Ariefin, Zaini AK Zaini AK, Indra Mawardi

Sari


Pada Industri kayu selama ini melakukan penindakan limbah dengan cara dibakar yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan seperti polusi udara. Maka dari itu diperlukan suatu tindakan untuk mengolah limbah industri tersebut menjadi teknologi yang praktis sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat, dengan memanfaatkan serbuk gergajian kayu yang diolah menjadi pellet kayu. Namun masalah yang sering dihadapi pada karakteristik Pellet kayu adalah nilai kerapatan yang sangat minim yang di mana sangat mempengaruhi nilai karakteristik lainnya. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi lubang laluan pada Wood Pellet Machine dengan menggunakan Countersink dengan sudut kemiringan 45o guna meningkatkan nilai karakteristik pada pellet kayu dan membandingkan hasil dengan lubang laluan yang belum dimodifikasi. Metode penelitian ini dilakukan untuk memodifikasi lubang laluan dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan modifikasi, proses pencetakkan pellet kayu , dan tahapan analisa. Sedangkan variasi pemberian perekat (binder) tapioka dilakukan secara berbeda, yakni dimulai dari 10% perekat, 15% perekat, dan 20% perekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pellet kayu yang dihasilkan dalam penelitian Junaidi (2017) adalah dengan kadar air berkisar antara 9.85% - 8.91%, Nilai kalor berkisar antara 17058 J/g (4074 kal/g) – 17555 J/g (4192 kal/g) dan densitas yang berkisar antara 0.76 g/cm3 – 0.81 g/cm3. Jika dibandingkan ketika setelah dilakukan modifikasi lubang laluan, karakteristik pellet kayu yang didapatkan dalam penelitian ini adalah dengan kadar air berkisar antara 10.49% - 7.13%, Nilai kalor berkisar antara 17077 J/g (4078 kal/g) – 17291 J/g (4129 kal/g) dan densitas yang berkisar antara 0.82 g/cm3 – 0.86 g/cm3.  Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemodifikasian lubang laluan sangat berpengaruh terhadap karakteristik pellet kayu yang dihasilkan jika dibandingkan sebelum dilakukan pemodifikasian lubang laluan. Hal ini sangat dibuktikan dengan nilai kadar air, nilai kalor dan densitas yang berbeda.

 

Kata Kunci : Pellet Kayu, Modifikasi, Countersink, Serbuk Gergaji, Tepung Tapioka.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


I. Mawardi, “Effect of fiber fibrillation on impact and flexural strength of coir fiber reinforced epoxy hybrid composites,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018, vol. 334, no. 1, p. 12079.

I. Mawardi, Z. Zuhaimi, and H. Hanif, “Desain dan Manufaktur Mesin Injeksi Plastik Menggunakan Mekanisme Toggle untuk Industri Kecil,” Ind. Eng. J., vol. 3, no. 2, 2014.

E. Arsad, “Sifat Fisik dan Kimia Wood Pellet dari Limbah Industri Perkayuan sebagai Sumber Energi Alternatif,” J. Ris. Ind. Has. Hutan, vol. 6, no. 1, pp. 1–8, 2014.

J. Indra Mawardi, Ariefin, Haiyum M, Alfatier, “Pengaruh Persentase Perekat Terhadap Karakteristik Biopellet Dari Kayu Sisa Gergajian sebagai Bahan Baku Energi Alternatf,” in Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol.1 No.1 Sep. 2017, 2017.

I. Mawardi, A. Azwar, and A. Rizal, “Kajian Perlakuan Serat Sabut Kelapa Terhadap Sifat Mekanis Komposit Epoksi Serat Sabut Kelapa,” J. POLIMESIN, vol. 15, no. 1, pp. 22–29, 2017.

J. Junaidi, A. Ariefin, and I. Mawardi, “Pengaruh Persentase Perekat Terhadap Karakteristik Pellet Kayu Dari Kayu Sisa Gergajian,” J. Mesin Sains Terap., vol. 1, no. 1, 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jmst.v2i1.636

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Mesin Sains Terapan - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | E-ISSN: 2597-9140