Analisa Variasi Temperatur Hardening Terhadap Kekerasan Baja AISI 1045 Dengan Media Quenching Air Mineral

Sari

Baja AISI 1045 merupakan baja yang memiliki kadar karbon sebesar 0,45%. Baja jenis ini banyak digunakan pada komponen kendaraan sepeda motor seperti: roda gigi, poros, dan bantalan. Proses hardening adalah proses perlakuan panas yang diterapkan untuk menghasilkan benda kerja yang keras. Penelitian ini dilakukan pada material AISI 1045 dimana material ini termasuk kedalam baja karbon sedang dengan jumlah karbon yang dikandung sekitar 0,42% - 0,50%. Disebut juga baja hypouetectoid sehingga untuk proses hardening disarankan menggunakan suhu 30-50^oC diatas temperatur kritis A_3. Penulis memilih variasi suhu mulai dari temperature 810^oC, 840^oC, 870^oC, 900^oC dan 930^oC. Holding time selama 25 menit dengan media quenching air mineral. Pengujian nilai kekerasan menggunakan metode Rockwell C, nilai kekerasan rata-rata pada Raw Material adalah 40,10 HRC. Setelah dilakukan Hardening hasil nilai kekerasan pada suhu 810^oC sebesar 62,6 HRC, pada suhu 840^oC sebesar 54,7 HRC, pada suhu 870^oC sebesar 62,8 HRC, pada suhu 900 ^oC sebesar 63,8 HRC, dan pada suhu 930 ^oC sebesar 56 HRC.

Kata Kunci: Hardening, Baja AISI 1045, Rockwell C.