Desain Dan Analisa Alat Pengering Tipe Surya pada Pengeringan Biji Kopi dengan Sistem Konveksi Alami dan Pemerataan Cahaya Matahari Menggunakan Cermin

Sari

Pengeringan biji kopi adalah salah satu proses penting dalam industri pengolahan kopi. Metode pengeringan tradisional menggunakan terpal dan disinari cahaya matahari sering kali menghadapi kendala seperti rendahnya efisiensi intensitas matahari, dan kurangnya  kebersihan yang diakibatkan kontaminasi debu dan kotoran di lapangan terbuka, sehingga mempengaruhi kualitas hasil akhir produk biji kopi. Dari permasalahan tersebut maka dirancang 4 variasi desain alat pengering biji kopi pada inlet masuknya udara, gap rak 1,2, dan 3, serta outlet udara keluar menggunakan software Auto CAD untuk mempermudah proses mendesain alat. Adapun desain alat pengering biji kopi yang dibuat akan menggunakan sistem konveksi alami untuk menyalurkan udara panas yang melintasi permukaan pelat alumunium dan masuk kedalam ruang pengering melalui saluran kolektor panas. Selain itu penambahan ceremin pada dua sisi alat digunakan untuk memantulkan cahaya matahari sehingga meningkatkan  intensitas cahaya yang masuk kedalam ruang pengering dari sisi samping alat. Dari hasil analisa yang dilakukan menggunakan ansys maka diperoleh variasi desain 4 dengan input 20 cm, gap rak pertama, kedua, dan ketiga 20 cm, serta output dengan diameter 8 cm merupakan desain yang paling baik. Temperature rak pada desain 4 sebesar 298K atau 24^oC cukup merata dibandingkan desain lain, dengan kecepatan aliran fluida 1.5 m/s mampu mencapai rak ketiga hingga output keluar udara, dan tekanan udara desain 4 secara konstan sebesar 268.58 Pa.selain itu berdasarkan analisa yang dilakukan menggunakan hukum sinelius maka diperoleh sudut yang efisien untuk meratakan intensitas cahaya matahari berada pada posisi 45^o dan energi kalor yang disalurkan secara konveksi sebesar 51.5 J/s.

Keywords: Alat Pengering, Konveksi Alami, Refektor Cermin, Auto CAD, Ansys