Analisis Hubungan Variasi Arus Terhadap Kacacatan Lasan SMAW 3G Pada Material AISI 1020 Dengan Pengujian Tidak Merusak
Sari
Dalam pengelasan suatu material sering kali ditemukan adanya cacat. Secara umum cacat pada material dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cacat yang terjadi pada permukaan dan cacat di bawah permukaan. cacat yang terjadi di permukaan dengan mudah dapat diketahui, sedangkan cacat yang terjadi di bawah permukaan sulit untuk dilihat secara visual. Dalam pengujian ini, metode yang digunakan adalah Penetrant Test (PT) dan Ultrasonic Test (UT) yaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui potensi cacat pengelasan SMAW pada posisi 3G. Pada penelitian ini pengelasan yang digunakan Las SMAW adalah sebuah proses penyambungan logam yang menggunakan energi panas untuk mencairkan benda kerja dan elektroda (bahan pengisi). Penentuan besar arus dalam pengelasan ini adalah 70 A untuk (root past) dan (fill and cap) 80 A, 90 A dan 100 A. Penentuan arus fill and cap tersebut sebagai perbandingan untuk menentukan arus pengelasan yang baik digunakan. Setelah dilakukan proses pengujian penetrant test pada hasil pengelasan SMAW 3G pada spesimen 1 arus 80 A tidak di temukan indikasi kecacatan pengelasan. Pada spesimen 2 arus 90 A terdapat indikasi diluar batasan dari standar yang ada sehingga dinyatakan reject. Pada spesimen 3 arus 100 A terdapat indikasi diluar batasan dari standar yang ada sehingga dinyatakan Acc. Pengujian ultrasonic test pada hasil pengelasan SMAW 3G spesimen 1 arus 80 A terjadinya sebuah cacat yang terjadi pada daerah dalam hasil lasan. Pada arus 90 A terdapat sebuah cacat di bawah permukaan. Dan arus 100 A terjadinya sebuah cacat pada daerah dalam hasil lasan.
Kata kunci: NDT, SMAW, Butt Joint
Teks Lengkap:
PDFReferensi
T. Endramawan, E. Haris, F. Dionisius, and Y. Prinka, “Aplikasi Non Destructive Test Penetrant Testing (Ndt-Pt) Untuk Analisis Hasil Pengelasan Smaw 3g Butt Joint,” JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 3, no. 2, 2017.
S. Yenaldi and A. Alfansuri, “Analisa Pengaruh Variasi Waktu Penyambungan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Uji Liquid Penetrant Test pada Aluminium 6061 Menggunakan Metode Friction Welding,” INOVTEK-SERI MESIN, vol. 1, no. 1, 2020.
R. Y. Pratama, M. Basuki, and E. Pranatal, “Pengaruh variasi arus pengelasan smaw untuk posisi pengelasan 1g pada material baja kapal ss 400 terhadap cacat pengelasan,” in Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN), 2020, vol. 2, no. 1, pp. 203–209.
H. P. Cahyono, “Analisis Radiografi Sinar-X Terhadap Sambungan Pelat Baja Tahan Karat Aisi 304 Hasil Pengelasan Tungsten Inert Gas Dengan Arus 40–60 Ampere,” J. Teknol. Kedirgant., vol. 6, no. 2, pp. 12–22, 2021.
H. Wiryosumarto, “Okumura,” Teknol. Pengelasan Logam, Cet, 1996.
DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jmst.v7i1.3926
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexing : | |
---|---|
ALAMAT KANTOR REDAKSI : Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3 |