PENGARUH HEAT INPUT PROSES PENGELASAN PADA PELAT BAJA ST37 TERHADAP KEKUATAN TARIK LAS SMAW DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA E7018

Moustahid Moustahid, Hasrin Lubis, Mawardi Mawardi

Sari


Heat input pada las sangat mempengaruhi struktur fase, ketangguhan, laju pendinginan serta distorsi. Komposisi kimia pada weld zone (WZ) dan level heat input secara langsung berakibat pada struktur mikro dan ketangguhan las. Heat input akan mempengaruhi laju pendinginan las, yang berakibat pada perubahan struktur mikro pada las. Heat input yang tinggi akan menyebabkan terjadinya distorsi yang besar baik distorsi sudut, distorsi lengkung, maupun buckling pada pelat tipis. Hal ini dikarenakan heat input yang besar akan menyebabkan regangan thermal yang tidak merata semakin besar sehingga regangan ini berakibat pada distorsi pada benda yang tidak ditahan pada ujungnya. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat mekanis dari material baja paduan rendah sebagai material uji dalam penelitian ini. Hasil pengujian tarik pada umumnya adalah parameter kekuatan (kekuatan tarik dan kekuatan luluh), parameter keliatan atau keuletan yang ditunjukkan dengan adanya persentase perpanjangan dan persentase kontraksi atau reduksi penampang. Arus pengelasan 80 A akan menghasilkan heat input sebesar 32.664 J/mm dan memiliki kekuatan tarik sebesar 41.35 Kgf/mm2, arus pengelasan 90 A akan menghasilkan heat input sebesar 80.983 J/mm dan memiliki kekuatan tarik sebesar 42.28 Kgf/mm2, dan arus pengelasan 100 A akan menghasilkan heat input sebesar 112 J/mm dan memiliki kekuatan tarik sebesar 44.22 Kgf/mm2. Pada raw material memiliki nilai pertambahan panjang terbesar yakni 24 mm. Dari data diatas terlihat bahwa semakin besar arus pengelasan maka akan menghasilkan patahan yang bersifat ulet.

Kata Kunci : Heat Input, SMAW, Ketangguhan Las, Kekuatan Tarik.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hamdani. (2019). Pengaruh Masukan Panas Proses Pengelasan Terhadap Sifat Mekanik Baja AISI 1045 : Suatu Kajian Eksperimental dan Analisa Numerik. Jurnal Polimesin Vol. 17 No. 1 (2019).

Ichsan,T. A. (2018). Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Laju Korosi dan Kekerasan pada Pelat Baja ST37. Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Putut, D. (2013). Teknik Las SMAW 2.. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Santoso, J. (2006). Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan Las SMAW dengan Elektroda E7018. Teknik Mesin, Universitas Bandar Lampung.

Mizhar, S., & Pandiangan, I. H. (2014). Pengaruh Masukan Panas Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Ketangguhan pada Pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) dari Pipa Baja Diameter 2,5 Inchi. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, 2(14), 16–22.

A Jannifar. (2019). Welding Current Effect of Welded Joints of Base Metal ST37 on Characterictics : Corrosion Rate and Hardness. IOP Conference Series Earth Environmental Science. 268 012167.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jmst.v3i2.1224

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Mesin Sains Terapan - Politeknik Negeri Lhokseumawe is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License 

©2021 All rights reserved | E-ISSN: 2597-9140