RANCANG BANGUN ALAT DISTILASI ASAP CAIR SHELL BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ASAP CAIR

Sari

Meningkatnya penyalahgunaan bahan-bahan kimia berbahaya untuk pengawet berbagai bahan pangan dan produk olahan seperti formalin dan berbagai macam pengawet kimia lainya menjadi fokus perhatian yang memprihatinkan.   Pengawetan makanan alami dapat dilakukan dengan cara tradisional yaitu pengasapan, karena asap mengandung senyawa yang bersifat antibakteri, antioksidan, dan anti jamur.  Namun proses pengasapan menggunakan asap secara langsung memiliki beberapa kelemahan antara lain terdepositnya Tar pada permukaan makanan, sehingga berbahaya serta berpotensi pengaruh buruk untuk kesehatan dan juga menyebabkan pencemaran lingkungan.  Untuk menghindari proses pengasapan langsung dapat dilakukan dengan cara merubah asap menjadi cairan asap cair sehingga mempermudah penggunaanya dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan . Percobaan [4] dengan berbagai spesies kayu yang dipanaskan pada 400 ^oC menghasilkan sekitar 33-41% arang, 3-7% asam asetat, 1.5-2.5% metanol, 11-19% tar, dan 15-17% gas yang tidak dapat dikondensasi  Pada proses pengujian selama 60 menit dengan bahan baku 5 liter didapatkan data berupa suhu dan volume asap cair yang bervariasi. Mengatur suhu reaktor pada temperatur 105^oC  menghasilkan volume asap cair pada destilator satu sebanyak 2.9 liter T= 33^oC, destilator dua sebanyak 0.1 liter T=29^oC sisanya 1.9 liter tetap tinggal dalam reaktor.

Kata kunci :  Pirolisis, asap cair , distilasi