Implementasi Sistem Load Balancing Untuk Optimasi Kinerja pada web server Nginx Menggunakan Algoritma Ip Hash
Abstract
Pada era digital saat ini, penggunaan internet semakin meningkat, mengakibatkan lonjakan jumlah pengguna situs web yang dapat menyebabkan server overload. Overload server berpotensi menyebabkan downtime, sehingga diperlukan solusi yang efektif untuk mendistribusikan beban kerja secara merata. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menggunakan sistem Load Balancing berbasis Ip Hash. Teknik ini mendistribusikan permintaan traffic ke berbagai server berdasarkan data IP pengguna, sehingga beban kerja dapat tersebar dengan lebih merata dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Load Balancing Ip Hash dalam mengelola beban kerja server web. Uji kinerja dilakukan menggunakan Apache JMeter dengan variasi jumlah traffic, yaitu 100, 500, 1000, 2500, dan 5000 permintaan. Hasil menunjukkan bahwa dengan Load Balancing Ip Hash, throughput berkisar antara 32,6 hingga 84,1 transaksi//detik, sedangkan tanpa Load Balancing Ip Hash, Throughput berada di antara 31,9 hingga 72,1 transaksi//detik. Delay dengan Load Balancing Ip Hash konsisten menurun dari 30 ms hingga 2 ms, sementara tanpa Load Balancing Ip Hash, Delay bervariasi dari 36 ms hingga 85 ms. Packet Loss Rate tetap rendah dengan Load Balancing Ip Hash (0,00% hingga 0,02%), dibandingkan tanpa Load Balancing Ip Hash (0,01% hingga 0,05%).
Kata Kunci: Load Balancing, Ip Hash, Server Web, Apache JMeter, Wireshark, Throughput.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muhammad Ilham, Atthariq Atthariq, Mursyidah Mursyidah