Deteksi Wajah Manusia Pada Image Sequence Menggunakan Background Subtraction Dan Haar Cascade Classifier

H Herdianto, Mursyidah Mursyidah

Sari


Desa Klambir Lima Kebun  dan Kampung  merupakan  desa yang ada di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Mata pencaharian penduduknya 60% menggantungkan pada sektor pertanian  dengan bercocok tanam sayur mayur. Tetapi ironisnya hasil pertanian yang dijadikan sebagai sumber pendapatan   tidak bisa diharapkan karena adanya pencurian hasil pertaniannya pada saat pemilik lahan (petani) tidak berada di lahan pertaniannya. Atas dasar permasalahan tersebut di atas maka penulis mencoba membantu mengatasi salah satu permasalahan petani Desa Klambir Lima Kebun  dan Kampung dari tindakan pencurian di lahan pertanian dengan melakukan penelitian deteksi wajah manusia. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah dari dua metode yang digunakan yaitu background subtraction dan haar cascade classifier yang paling baik dalam mendeteksi wajah manusia. Adapun tahapan agar metode haar cascade classifier dapat digunakan untuk mendeteksi wajah yaitu haar like feature, integral image, adaboost learning algoritma dan cascade classifier. Dari hasil pengujian diketahui metode background subtraction  lebih  cocok bila digunakan untuk mendeteksi objek  manusia  bila nilai – nilai pixel antara background   dengan foreground yang digunakan memiliki perbedaan  yang signifikan.   Sedangkan  metode haar cascade classifier lebih baik bila dibandingkan background  subtraction jika digunakan untuk mendeteksi  wajah dengan tingkat akurasi hingga 91,6%.


Kata Kunci


pencurian; background subtraction; haar like filter; cascade classifier; deteksi wajah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


S. Sumariyah and A. Widiyatmoko, “Rancang Bangun Detektor Gerak Menggunakan Infra Merah Dengan Memanfaatkan Layanan Sms Pada Telepon Seluler Berbasis Mikrokontroler At89S52,” Berk. Fis., vol. 12, no. 1, pp. 15–20, 2009.

E. T. Indarto, E. Leksono, and E. M. Budi, “Perancangan Sistem Pendeteksi Kehadiran Manusia Menggunakan Sensor Kinect,” J. Otomasi Kontrol dan Instrumentasi, vol. 7, no. 1, p. 27, 2015, doi: 10.5614/joki.2015.7.1.4.

C. Laksana et al., “Sistem Keamanan Ksatrian Dengan Sensor Pir,” in SNATIF, 2017, pp. 259–266.

N. N. Putri, “Aplikasi Pendeteksi Objek bergerak pada Image Sequence Dengan Metode Backround Substraction,” J. Teknol. Rekayasa Vol., vol. 21, no. 3, pp. 162–172, 2016.

A. Kadir and A. Susanto, Pengolahan Citra Teori dan Aplikasi. Yogyakarta, 2012.

H. Herdianto, “Perbandingan Metode Template Matching dengan Background Substraction untuk Mendeteksi Objek Manusia,” Ilm. CORE ITcore IT, vol. 7, no. 2, pp. 28–33, 2019.

P. Viola and M. Jones, “Rapid Object Detection using a Boosted Cascade of Simple Features,” in CONFERENCE ON COMPUTER VISION AND PATTERN RECOGNITION, 2001, pp. 1–9.

P. Viola and M. Jones, “Robust Real-Time Face Detection Intro to Face Detection,” Int. J. Comput. Vis., vol. 57, no. 2, pp. 137–154, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.30811/jim.v7i1.2947

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##