Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan dan Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kota Medan

Muhammad Kadhafi Bancin, Azhar Azhar, Rahmad Hidayat

Sari


Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) mencakup individu dan kelompok yang memerlukan bantuan sosial akibat berbagai hambatan sosial dan ekonomi. Di Kota Medan, tingginya jumlah PPKS terkait erat dengan tingkat kemiskinan yang mencapai 187,28 ribu jiwa pada tahun 2023. Dinas Sosial Kota Medan memainkan peran penting dalam menangani PPKS, namun metode pendataan dan pelaporan yang manual menghambat efektivitas penanganan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis Leaflet yang dapat memetakan daerah rawan PPKS dan meningkatkan efisiensi penanganan. SIG ini memungkinkan pengelolaan data PPKS yang lebih baik, mengurangi risiko kehilangan data, serta memberikan visualisasi sebaran PPKS untuk analisis distribusi yang tepat sasaran. Metode pengembangan yang digunakan adalah model Waterfall, yang melibatkan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIG dapat mempermudah penyusunan laporan dan identifikasi daerah rawan, serta meningkatkan efektivitas pelayanan kesejahteraan sosial di Kota Medan. Survei keefektifan sistem mengungkapkan bahwa 73,21% responden menyatakan bahwa SIG ini sangat membantu dalam pengelolaan data PPKS.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.