Klasifikasi Kualitas Air Sungai Menggunakan Metode KNN Berbasis Web
Sari
Di Indonesia, masalah pelayanan air bersih menjadi perhatian utama karena dampaknya yang serius terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) tahun 2021, setiap tahunnya sekitar 1,7 juta anak meninggal akibat diare yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, terutama akibat air yang tercemar.Aceh Utara menghadapi tantangan serius dengan menurunnya kualitas air sungai akibat pertumbuhan industri dan limbah kelapa sawit, terutama di sungai-sungai utama seperti Peuto, Keuruto, dan Pase. Evaluasi efektivitas algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) dalam mengklasifikasikan kualitas air sungai menjadi penting. Algoritma ini diterapkan dengan menggunakan delapan parameter kualitas air, termasuk TSS, BOD, COD, PO4, DO, E. coli, pH, dan NO3-N. Pengujian menggunakan RapidMiner menunjukkan tingkat akurasi KNN sebesar 51,85%, Ketika menggunakan Confusion matrix, akurasi meningkat menjadi 54,28%.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.