ANALISIS LIFE CYCLE COST PADA PEKERJAAN ARSITEKTUR GEDUNG LABORATORIUM PGSD UNIVERSITAS SAMUDRA
Sari
ABSTRAK
Bangunan yang baik perlu dilakukan adanya pemeliharaan, guna menghindari terjadinya kecepatan penurunan kinerja bangunan. Namun, sebelum direncanakan pemeliharaan sebaiknya harus mempertimbangkan aspek ekonomis dengan menggunakan analisis Life Cycle Cost (LCC). Tujuan penelitian ini adalah menghitung biaya menggunakan analisis LCC dari perencanaan hingga pembongkaran pada gedung laboratorium dan mengetahui besar biaya operasional yang akan dikeluarkan pada masa mendatang. Dari hasil penelitian ini didapatkan besar biaya yang akan dikeluarkan untuk bangunan Gedung Laboratorium PGSD Universitas Samudra mulai dari tahap perencanaan sampai tahap pembongkaran sebesar Rp 106.014.263.572,21, dimana biaya tersebut terdiri dari biaya awal sebesar Rp 25.169.460.000,00 dengan persentase 24%, biaya operasional sebesar Rp 65.535.395.265,96 dengan persentase 62%, biaya pemeliharaan dan penggantian sebesar Rp 14.915.819.337,63 dengan persentase 14%, dan biaya pembongkaran sebesar Rp 393.588.968,62. dengan persentase 0%. Serta biaya operasional untuk kedepannya sebesar Rp 65.535.395.265,96, yang terdiri dari biaya gaji pegawai Rp 63.337.314.222,83 dan biaya listrik Rp 2.198.081.043,12.
Kata kunci : Life Cycle Cost, biaya siklus hidup, pengoperasian
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
: | bissotek@pnl.ac.id | |
Sekretariat | : | Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. |