ANALISIS LIFE CYCLE COST PADA BANGUNAN PASAR RAKYAT TUALANG BARO II KECAMATAN MANYAK PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG

Sari

ABSTRAK

Bangunan pasar rakyat kerap diabaikan sehingga tampilan fisik dan fasilitas di dalamnya tidak terawat dan rusak karena tidak tersedianya biaya. Hal ini dikarenakan tidak adana perencanaan estimasi biaya yang akan dikeluarkan di masa mendatang. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis life cycle cost untuk memperkirakan estimasi biaya yang akan dikeluarkan di masa mendatang selama umur layan bangunan. Life cycle cost merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan pada suatu bangunan selama umur layannya meliputi biaya awal, biaya operasional, biaya pemeliharaan, biaya perawatan dan biaya pembongkaran. Bangunan rakyat yang akan ditinjau adalah Pasar Rakyat Tualang Baro II. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen pada elemen arsitektur dan MEP (mechanical, electrical, dan plumbing), menghitung biaya perawatan tiap komponen, serta menghitung keseluruhan biaya life cycle cost bangunan Pasar Rakyat Tualang Baro II. Hasil dari penelitian ini, komponen-komponen yang akan dihitung diantaranya yaitu atap, dinding, lantai, plafond, teralis, pintu, jendela, kunci, engsel dan aksesorisnya, lampu, kloset jongkok, urinoir, washtafel, floor drain, serta keran. Dari perhitungan keseluruhan biaya perawatan komponen, pada elemen arsitektur didapatkan senilai Rp. 497.614.832,27 dan pada elemen MEP (mechanical, electrical, dan plumbing) senilai Rp. 65.654.200,55. Total estimasi biaya life cycle cost pada bangunan Pasar Rakyat Tualang Baro II senilai Rp. 6.054.379.885,31 dengan biaya awal senilai Rp. 3.959.718.000,00 (65%), biaya operasional senilai Rp. 390.040.496,56 (7%), biaya pemeliharaan senilai Rp. 951.614.478,53 (16%), biaya perawatan senilai Rp. 560.179.033,42 (9%) dan biaya pembongkaran senilai Rp. 395.971.800,00 (3%).

Kata Kunci : life cycle cost, umur layan, biaya