KETAHANAN ASPAL AC-WC (ASPHALT CONCRETE WEARING COARSE) TERHADAP RENDAMAN AIR
Sari
ABSTRAK
Jalan raya adalah jalur – jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran – ukuran dan jenis konstruksinya, sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ketempat lainya dengan mudah dan cepat. Saat musim hujan dan juga apabila terjadi kebocoran pipa perusahaan air minum (PAM), perkerasan jalan terendam oleh air ataupun terjadi genangan air, yang mempengaruhi kinerja perkerasan aspal, khususnya masalah ketahanan, keawetan dan kemampuan menerima beban. Lamanya waktu terendamnya perkerasan akan mempengaruhi besaran-besaran karakteristik Marshall. Biasanya suhu di lapangan saat musim hujan, berkisar pada suhu ruang 25°-40° dengan waktu terendam lebih panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan nilai Marshall dalam campuran AC - WC yang terendam air Pam dan air Parit (Limbah Warga). Setelah melakukan pembuatan sampel dan langkah - langkah nya di peroleh nilai stabilitas dari 2 jenis perendaman yaitu menggunakan air PAM dan air limbah dalam waktu perendaman 24 jam dan 72 jam memenuhi syarat stabilitas, sedangkan dalam waktu perendaman 168 jam nilai stabilitas yang diperoleh tidak memenuhi syarat stabilitas sebesar ≥ 800 Kg. Selanjutnya pengujian marshall terhadap flow dengan perendaman air PAM dan air limbah dalam waktu rendaman 24 jam, 72 jam dan 168 jam semua memenuhi syarat flow sebesar 2 – 4 mm.
Kata kunci : Perkerasan Jalan, Perendaman air PAM dan limbah, Parameter Marshall
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
: | bissotek@pnl.ac.id | |
Sekretariat | : | Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. |