EVALUASI PROFIL JALAN PENDIDIKAN DESA MEURANDEH KECAMATAN LANGSA LAMA KOTA LANGSA

Zakaria Sitorus, Eka Mutia, Wan Alamsyah

Sari


Jalan Pendidikan Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa berada tepat di depan kampus Universitas Samudra, jalan ini merupakan jalan penghubung antara kampus utama dengan gedung Fakultas Hukum. Kondisi profil Jalan Pendidikan desa Meurandeh kecamatan Langsa Lama saat ini masih tidak layak dan belum sesuai standart fungsi jalannya yaitu kolektor. Untuk mengatasi hal tersebut maka penulis merasa perlu melakukan penelitian pada jalan pendidikan. Tujuan dari peneliti yaitu untuk mengevaluasi Profil jalan, dimana bagian-bagian yang dievaluasi adalah Volume LHR, Geometri Jalan, Kondisi jalan, dan Bangunan Pelengkap Jalan yang ada pada jalan ini, yang berguna untuk melengkapi segala kekurangan yang ada pada profil jalan ini. Dari hasil survey dan pengumpulan data, diperoleh volume lalu-lintas harian rata-rata pada jalan ini adalah  1.264  smp/jam, dengan jumlah tersebut maka untuk kapasitas jalan dengan lebar 4 m, volume lalu-lintas pada jalan tersebut padat. Pada penelitian geometri terdapat satu tikungan pada STA 0+675 dengan tipe Full Circle dengan sudut tangen 25˚. Sedangkan pada kondisi jalan dan bangunan pelengkap jalan dari STA 0+000 sampai dengan STA 0+980 masih banyak kekurangan yaitu pada bagian badan jalan, bahu jalan, saluran drainase, jalur pedestrian, tempat parkir, dan penerangan jalan. Setelah diketahui kondisi profil jalannya, maka kedepannya pihak atau instansi terkait dapat mengatasi segala kekurangan yang ada agar kedepannya jalan pendidikan ini lebih nyaman dan aman saat di lalui oleh pengguna jalan dan dapat menjadi contoh untuk jalan – jalan lainnya

Kata Kunci : Profil jalan, volume LHR, geometri, perlengkapan jalan

DOI: https://doi.org/10.30811/bissotek.v12i1.3015



Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alamsyah, A. A. (2008). Rekayasa Lalu Lintas Edisi Revisi. UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 279.

BADAN STANDARISASI NASIONAL. (2004). Rsni-Geometri Jalan Perkotaan. Handbook of Pediatric Retinal OCT and the Eye-Brain Connection, 285–287.

Eka Mutia , Ellida Novita Lidya, S. (2017). Evaluation of Road Complementary Building due to widening of Lilawangsa Road in Langsa City. 65–73.

Hidayah, P. I. (2013). Evaluasi Geometrik Jalan pada Jenis Tikungan Spiral-Circle-Spiral dan Spiral-Spiral (Studi Kasus Jalan Tembus Tawangmangu Sta 2+223.92 – Sta 3+391.88). Jurnal Proyek Akhir. https://eprints.uny.ac.id/10245/1/jurnal ima.pdf

Indonesia, R. (2006). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Jalan, 23(3), 202–210.

Kasan, M. (2011). Analisis Fluktuasi Arus Lalu Lintas Kota Palu (Studi Kasus: Kota Palu Bagian Barat). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Transportasi, I(2), 80–98.

Kementrian PU dan Perumahan Rakyat Badan pengembangan Sumber Daya Manusia. (2017). Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Ruas Jalan. 7.

Khisty, C. J., & Lall, B. K. (2005). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. In Buku Dosen-2014.

KPUPR, B. (2004). UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38, 1(1), 3.

Langsa, pemerintah kota. (2013). Qanun Kota Langsa Nomor 12 Tahun 2013. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Langsa Tahun 2012 - 2032, 1–10.

Manuho, J. A. (2016). Perhitungan Lalu Lintas Harian Rata-Rata Pada Ruas Jalan Tumpaan–Lopana. http://repository.polimdo.ac.id/473/1/Janto Andika Manuho TA_opt.pdf

Samsinar. (2019). Evaluasi Profil Jalan Kebun lama Meurandeh.

Sukirman, S. (1999). Dasar- dasar Perencanaan Geometri Jalan. Buku.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Email:bissotek@pnl.ac.id
Sekretariat:Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia.