PEMANFAATAN BAN BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAH CAMPURAN ASPAL PADA PEKERASAN JALAN AC-WC TERHADAP NILAI MARSHALL

Cut Novi Indriani, Meilandy Purwandito, Wan Alamsyah

Sari


Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Ban Bekas Sebagai Bahan Tambah Campuran Aspal Pada Perkerasan Jalan AC-WC Terhadap Nilai Marshall. Ban adalah bagian terpenting dari sebuah kendaraaan, karena ban satu – satunya yang mempunyai kontak langsung dengan jalan. Disisi lain keberadaan ban kendaraan yang aus dan sudah tidak bisa digunakan dapat peluang untuk dimanfaatkan dibidang konstruksi jalan raya. Sehingga penggunaan ban bekas diharapkan dapat mengatasi kelemahan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik Marshall dari ban karet sebagai bahan tambah paada campuran AC-WC, meneliti penambahan ban karet sebagai bahan tambah pada campuran AC-WC terhadap berat timbang dalam air, dan meneliti penambahan ban karet sebagai bahan tambah pada campuran AC-WC terhadap berat jenuh. Dari hasil penelitian ini dilakukan pengujian Marshall dan diperoleh nilai Stabilitas dan flow (kelelehan) diperoleh dari benda uji 1 (2357), benda uji 2 (2357), benda uji 3 (2051), dan benda uji 4 (2237). Sedangkan nilai flow yang diperoleh dari benda uji 1 (2,2), benda uji 2 (2,1), benda uji 3 (2,4), dan benda uji 4 (2,7). Selain itu juga di peroleh nilai VIM, VMA, dan VFB yang dihasilkan setelah melakukan tahapan pengolahan data. Hasil dari variasi 0% sebagai perbandingan dari hasil pengujian yang dilakukan antara menggunakan campuran ban bekas atau tidak menggunakan campuran. Nilai stabilitas yang diperoleh dari variasi 0% yaitu 1272 terpenuhi spesifikasi, nilai fllow sebesar 4,62 terpenuhi spesifikasi, nilai VIM sebesar 3,83 terpenuhi spesifikasi, nilai VMA sebesar 18,16 terpenuhi spesifikasi, dan nilai VFB sebesar 78,90 terpenuhi spesifikasi.

 

Kata Kunci : Ban, Aspal, Uji Marshall

DOI: https://doi.org/10.30811/bissotek.v12i1.3005

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Campuran, T., Asphalt, A. T. B., & Base, T. (2018). Pengaruh Penambahan Serbuk dan Bekas Untuk Bahan Tambah Campuran ATB (Asphalt Treadted Bae). 3(1).

Darma, P. (2015). Pengaruh Kinerja Penambahan Karet Ban Bekas Sebagai Substitusi Pengganti Campuran Beraspal Daur Ulang Pada Lapis Sebagai Campuran Agregat Halus Pada Campuran Aspal Porous. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 24(2), 144.

Oktaviastuti, B., & Leliana, A. (2020). Pengaruh Bahan Tambah Serbuk Ban Bekas Permukaan Atas. 12(2), 62–67.

Marpaung, A., Setiadji, B. H., Sipil, J. T., Teknik, F., Diponegoro, U., & Agregat, G. (2017). Evluasi Gradasi Agregat Pada Campuran AC-WC. 6, 1–11.

Martina, N., Hasan, M. F. R., & Setiawan, Y. (2019). Pengaruh Serbuk Ban Bekas Pada Konstruksi Hotrolled Sheet-Wearing Course. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 7.

Putra, K. L., Prakoso, R. Y., & Muchtar, Z. (2019). Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Ban Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Stabilitas Lapisan Ac-Wc. Teknik Sipil, 14(01), 9–14.

Sitorus, F. H. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Tambah Campuran Aspal pada Pekerasan Jalan AC-WC Terhadap Nilai Marshall.

Pratama, E.B. (2019). BAB IV Analisis dan Pembahasan Uji Statistik. 1-31.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Email:bissotek@pnl.ac.id
Sekretariat:Lantai 2 Gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia.