ANALISA PENGARUH UKURAN DIMENSI TERHADAP KARAKTERISTIK STANDING WAVE RATIO PADA WAVEGUIDE PERSEGI

Sari

Abstrak –Komunikasi mikro gelombang memegang peran penting dalam jaringan komunikasi modern, dengan waveguide sebagai komponen kunci. Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) merupakan parameter kritis yang menentukan kualitas transmisi dalam waveguide. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi waveguide terhadap karakteristik Standing Wave Ratio (SWR) pada waveguide persegi, dikarenakan pemahaman tentang hubungan spesifik antara perubahan dimensi waveguide dan karakteristik SWR masih terbatas. Penelitian ini menggunakan aplikasi HFSS (High-Frequency Structure Simulator) Ansys untuk mensimulasikan waveguide dengan berbagai variasi dimensi yaitu a (lebar waveguide), b (tinggi waveguide), t (ketebalan waveguide) dan ℓ (panjang waveguide) serta menganalisis dampaknya terhadap karakteristik SWR. Variasi dimensi a dan b menunjukkan ada pengaruh yang cukup signifikan terhadap nilai SWR. Pada ukuran dimensi a = 1,6 cm, SWR terbaik pada frekuensi 12,4 GHz dengan nilai SWR 1,007141 dan bernilai 1,001231 pada frekuensi yang sama untuk ukuran dimensi a = 1,8 cm. Pada ukuran dimensi a = 2 cm, SWR terbaik pada frekuensi 10,5 GHz dengan nilai SWR 1,006239. Sementara itu, untuk ukuran dimensi b =1,6 cm dan b = 1,8 cm, nilai SWR terbaik terjadi pada frekuensi 12,4 GHz dengan nilai masing-masing 1,007141 dan 1,000073. Pada ukuran dimensi b = 2 cm, SWR terbaik pada frekuensi 11,9 GHz dengan nilai SWR 1,001422. Hal ini menunjukkan dimensi yang lebih besar cenderung menghasilkan SWR yang lebih baik pada frekuensi yang lebih rendah. Perubahan dimensi t dan ℓ tidak menunjukkan perbedaan kinerja yang signifikan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara dimensi waveguide dan SWR, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja waveguide dalam sistem komunikasi mikro gelombang.