STUDI KOORDINASI PROTEKSI GANGGUAN PADA SUBSTATION 7 YANG MENGAKIBATKAN BLACKOUT

Sari

Perusahan Badan Usaha Milik (BUMN) yang bergerak dalam industri LNG Regasifikasi, LNG Hub, LNG Vessel Gassing Up Cool Down dan lain – lain, untuk menjaga kontinuitas sistem produksi dibutuhkan suatu koordinasi proteksi yang cepat dan tepat. Terjadi hubung singkat pada substation 7 di Perusahaan yang mengakibatkan blackout dikarenakan terjadi kesalahan koordinasi proteksi, dan proteksi yang sudah rusak yang tidak efektif dalam bekerja ,pada beberapa bus utama (main bus) sehingga motor – motor yang disuplai oleh bus  utama tersebut mengalami trip secara tiba – tiba dan akhirnya mengganggu proses produksi. Bedasarkan problematika yang disebutkan, maka dibutuhkanlah suatu suatu evaluasi koordinasi proteksi pada sistem tersebut. Pada penelitian ini dilakukan analisa sistem koordinasi proteksi pada kelistrikan, pada perusahaan tersebut terdapat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah dengan titik gangguan  dengan nilai 2315,17 A. Yang mengakibatkan dua generator tidak dapat menanggung beban yang melebihi kapasitas, sehingga terjadi pemutusan tegangan yang menakibatkan padam. Rele yang  tidak bekerja dengan baik dimana kondisi gangguan titik 10% seharusnya rele bekerja untuk mengtripkan CB 1 A2 sehingga kinerja pada turbin gas yang dapat mengakibatkan terjadinya blackout, tetapi rele tersebut tidak bekerja dikarenakan rusak dengan kondisi rele yang sudah tidak efektif dalam bekerja